JAWABAN BAB 6
1.
Persatuan dan kesatuan sebagai satu bangsa dan negara
Indonesia merupakan elemen kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
yang paling penting. Tanpa adanya persatuan, kita tidak bisa dapat hidup
sebagai suatu bangsa. Adapun tugas untuk menjaga persatuan sebagai suatu bangsa
tidak hanya bergantung kepada pemerintah semata. Sebagai bangsa Indonesia, kita
semua memiliki kewajiban yang sama untuk menjaga persatuan NKRI.
2. Makna utama wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia adalah dapat mewujudkan
NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur
3. - kerja sama bangsa indonesia
- saling menghargai dan menghormati
- tidak adu domba
- saling menghargai dan menghormati
- tidak adu domba
4. Antara lain adalah :
a.
indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah
pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia.
Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di
dunia.
b.
Republik Indonesia adalah
Negara pertama yang
lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada
tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di
dunia.
lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada
tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di
dunia.
5. - mengenal, mempelajari dan
menggunakan produk-produk lokal, termasuk juga budaya lokal dan hal-hal yang
berhubungan dengan budaya Indonesia, seperti menggunakan, mempelajari dan
mendalami berbagai hal yang berkaitan dengan batik.
-
mengembangkan sikap-sikap atau karakter bangsa yang sesuai dengan apa yang
tercantum di Pancasila
6. Perilaku yang menumbuhkan persatuan dan kesatuan
a.
Berteman dengan siapa saja.
b.
Bersikap dan berperilaku dengan penuh tenggang rasa dan
toleransi.
c.
Membantu teman yang kesusahan dalam konteks hal yang baik.
d.
Menyumbangkan harta kita kepada orang-orang yang membutuhkan.
e.
Bersikap merendah dan tidak sombong terhadap orang lain.
Perilaku yang merusak persatuan dan
kesatuan
a.
Bersikap sombong, apatis, dan tidak menghormati orang lain.
b.
Tidak menjalankan peraturan, adat istiadat, dan norma yang
berlaku dengan baik dan kesungguhan.
c.
Melakukan diskriminasi maupun berperilaku SARA.
d.
Tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti
gotong royong, kerja bakti, Siskamling, Pemilu, rapat, dsb.
e.
Memiliki sikap individualisme yang sangat tinggi.
f.
Mementingkan dirinya sendiri / golongannya sendiri di atas
orang lain yang lebih membutuhkan.
JAWABAN SOAL BAB 5
1.
POSISI SILANG INDONESIA DARI ASPEK KEHIDUPAN SOSIAL
Selain
dari aspek kewilayahan, posisi silang Indonesia juga dapat ditinjau dari aspek
kehidupan sosial. Berikut beberapa aspek kehidupan sosial Indonesia yang
terkait dengan posisi silang negara kita:
a.
Penduduk Indonesia berada persis di tengah-tengah antara
wilayah terpadat di utara dan terjarang di belahan selatan.
b.
Ideologi kita, Pancasila, tidak memihak ideologi manapun atau
persis di tengah ideologi komunisme di utara serta liberalisme di selatan.
c.
Demokrasi Pancasila yang kita terapkan juga berada di
tengah-tengah (tidak memihak) antara demokrasi rakyat absolut dan liberal.
d.
Ekonomi Indonesia berada di pertengahan sistem ekonomi
kapitalis di selatan dan sosialis di utara.
e.
Masyarakat kita berada di tengah-tengah masyarakat individualis
di selatan serta sosialis di wilayah utara.
f.
Kebudayaan kita persis berada di tengah-tengah (mengalami
percampuran) antara budaya barat di selatan dengan timur di utara.
g.
Sistem hankan negara kita terdiri dari pertahanan darat
(mayoritas) di utara dan maritim (mayoritas) di selatan.
2.
Indonesia terletak pada posisi yang startegis yaitu terletk
anatara 2 benua yaitu benua asutralia dan benua asia. Juga terletak antara 2
samudra yaitu samdra fasifik dan hindia. Letak yang staretgis ini yang
menjadikan Indonesia ramai menjadi jalur perdagangan. Banyak negara yang
singgah ke Indonesia atau transit di Indonesia. Hal ini sedikit banyak
mengekspose keberadaan Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam, lautannya
kaya.
Namun
kondisi ini bukan sesuatu yang tanpa dampak negatif, tapi juga tetap harus
diimbangi wawasan Nusantara oleh masyarakat Indonesia, untuk mau menjaga
integritas negaranya.
Hal
ini dikarenakan kondisi Indonesia yang semakin terekspose menjadikan banyak
gangguan yang sering datang di Indonesia, contohnya :
a.
Banyaknya negara yang mengklaim wilayah Indonesia sebagai
wilayahnya, bahkan pulau sipadan dan ligitan telah lepas dari wilayah kekuasaan
Indonesia
b.
Rawan terjadinya pencurian ikan di wilayah perairan laut
Indonesia yang dilakukan oleh para nelayan dari luar negri. Mereka masuk
wilayah batas tanpa meminta izin
c.
Posisi silang Indonesia menjadikan semakin mudahnya budaya
globalisasi masuk, jika bangsa Indonesia kurang memiliki filter, maka
pergeseran nilai dapat terjadi. Nilai pancasila dan UUD 1945 dapat tergantingn
dengan faham-faham dari luar
3.
Globalisasi, arus teknologi yang berjalan semakin cepat
setiap harinya membuat segala kebutuhan manusia tergantung pada adanya
teknologi, dalam ketergantungan tersebut suatu bangsa akan kehilangan tugas
utamanya sebagai penyedia keamanan bagi seluruh warganya yang berdampak pada
pertahanan bangsa tsb.
4.
Karena ada faktor KKN,
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. 3 hal tersebut yang menyebabkan Ideologi
pancasila kurang aman
5.
Saya akan mengambil sikap
untuk memisahkan tawuran tersebut karena akan merugikan banyak orang yang
menjadi korban akibat tawuran.
JAWABAN SOAL BAB 4
1.
Perdamaian dunia akan
mendorong terciptanya stabilitas dalam sebuah negara. Dengan adanya stabilitas,
para pelaku ekonomi dan segenap komponen bangsa dapat dengan nyaman dan tenang
melakukan kegiatan yang pada akhirnya akan berdampak pada kemajuan negara
tersebut dalam berbagai sisi.
2.
Antaralain :
a.
Secara tidak langsung,
Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam konferensi
Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.
b.
Pada tahun 1985 Indonesia
membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu dilanda
bahaya kelaparan. Bantuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun
FAO ke-40.
c.
Indonesia pernah dipilih
sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 1973-1974.
d.
Berdasarkan Frago (Fragmentery
Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008, penambahan Kontingen Indonesia
dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan.
e.
Peran serta Indonesia dalam
rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan social
3.
Hal ini dikarenakan Indonesia
memiliki sikap politik luar negeri bebas dan aktif yang dimana negara Indonesia
tidak akan memihak siapapun di dunia ini dan Indonesia akan selalu aktif dalam
kegiatannya melakukan perdamaian dunia.Selain itu, apabila kita melihat naskah
dari pembukaan Undang Undang Dasar 1945 pada alinea pertama ditemukan sebuah
kalimat dimana Indonesia menyatakan bahwa "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan
itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia
harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan". Pada kedua hal tersebut membuat Indonesia menjadi salah
satu negara yang menjadi sangatlah pro-aktif dalam melakukan kegiatan
perdamaian dunia yang dilakukan bersama dengan negara-negara lainnya yang
dimana tergabung pada sebuah organisasi.
4.
Antara lain adalah
Faktor internal = ketakutan negara-negara untuk mendapatkan intervensi
dari negara lain baik melalui kudeta atau pun hal-hal lain, sehingga mereka
mengadakan hub internasional untuk menjamin kelangsungan negara tanpa
intervensi tersebut.
Faktor ekternal =
- Hukum alam bahwah suatu negara tidak bisa hidup sendiri
- Untuk menjalin komunikasi dengan negara lain
- Untuk menciptakan kedamaian dan kesehjahteraan masyarakat dunia
- Untuk menyelesaikan masalah yang timbul antar negara .
5. adalah
sebagai berikut :
Menurut Pasal 1 Angka 1 UU Nomor 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan
Luar Negeri, Hubungan luar negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek
regional dan internasional yang dilakukan oleh Pemerintah di tingkat pusat dan
daerah, atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi
politik, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara
Indonesia.
Hubungan luar negeri berupa
kerja sama sendiri setidaknya memiliki 3 bentuk, diantaranya kerja sama
bilateral, kerja sama regional, dan kerja sama multilateral. Berikut kakak ulas
3 bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia beserta contohnya.
1. Kerja sama Bilateral.
Kerja sama bilateral merupakan kerja sama yang hanya dilakukan antar 2
negara. Contohnya :
-
Kerja sama Indonesia dengan
Brunei Darussalam dalam bidang perdagangan ekspor impor.
-
Kerja sama Indonesia dengan
Thailand dalam bidang pengembangan pertanian dan produksi pertanian.
-
Kerja sama Indonesia dengan
Amerika serikat dalam bidang politik, pertahanan dan keamanan, perdagangan,
investasi, wisata, pembangunan, energi, lingkungan, ketahanan pangan,
kemaritiman, pasukan perdamaian, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan
dialog antar agama.
2. Kerja sama Regional.
Kerja sama regional merupakan kerja sama yang terjalin antar negara yang
terletak dalam satu wilayah maupun kawasan. Contoh yang dilakukan Indonesia
ialah bergabung dan aktif dalam :
- ASEAN
- AFTA
- APEC
- MEA
- ADB
- OPEC
- APO
- SPF
3. Kerja sama Multilateral.
Merupakan kerja sama yang dapat dilakukan 2 maupun lebih negara tanpa
dibatasi kawasan dan wilayah. Contoh yang dilakukan Indonesia ialah bergabung
dan aktif dalam :
- PBB
- OKI
- APEC
- GNB
- G-20
- IMF
- IFC
- IBRD
- IDA
- WTO
- FAO
- ILO
- World Bank
- UNDP
- OECD
- UNIDO
- MIGA
- GATT
- ICSID
- APO
- WHO
No comments:
Post a Comment