Friday 28 September 2018

laporan penelitian


PENDAHULUAN

            Berdasarakan hasil penjajagan diperoleh fenomena yang terjadi mengenai pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Mangkubumi Kota tasikmalaya, hal ini dapat dilihat dari gejala masalah sebagai berikut:
1.  Terjadinya salah sasaran dalam penerimaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
     Contoh : Seperti yang terjadi di Kelurahan Sambong Pari, salah satu Rumah Tangga Sangat Miskin tapi tidak      tercatat sebagai peserta penerima bantuan PKH, sedangkan Rumah Tangga yang dikategorikan mampu      terdaftar sebagai peserta PKH.


2.  Ketetapan waktu pencairan dana PKH.
     Contoh : Para peserta PKH menerima pencairan dana tidak tepat waktu. Keterlambatan pencairan dana             bantuan PKH yang tidak disosialisasikan dengan baik, sehingga masyarakat tidak mengerti apa penyebab dan          masalahnya.
            Dari uraian diatas, penulis perlu untuk membahas mengenai Efektivitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menggambarkan sejauh mana Efektivitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

TINJAUAN PUSTAKA

            Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran berarti makin tinggi efektivitasnya.
            Menurut Richard M. Steers (1985:46), Efektivitas adalah jangkauan usaha suatu program sebagai suatu         sistem dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memenuhi tujuan dan sasarannya tanpa     melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa memberi tekanan yang tidak wajar terhadap            pelaksanaannya.
            Dapat dipahami bahwa efektivitas dalam proses suatu program yang tidak dapat mengabaikan target sasaran yang telah ditetapkan agar operasionalisasi untuk mencapai keberhasilan dari program yang dilaksaksanakan dapat tercapai dengan tetap memperhatikan segi kualitas yang diinginkan oleh program. Pengertian efektivitas secara umum menunjukkan sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Selain itu, dapat diketahui bahwa efektivitas merupakan suatu konsep yang sangat penting karena mampu memberikan gambaran mengenai keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai sasarannya atau dapat dikatakan bahwa efektivitas merupakan tingkat ketercapaian tujuan dari aktivasi-aktivasi yang telah dilaksanakan dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
            Ukuran efektivitas menurut Richard M. Steers (1985:53) terdiri dari tiga, yaitu:
1.  Pencapaian Tujuan
2.  Integrasi
3.  Adaptasi
            Berdasarkan uraian diatas, maka pelaksanaan Program Keluarga Harapan yang efektif dapat dilakukan melalui penerapan ukuran efektivitas untuk mencapai tujuan dan sasaran dari program tersebut. Jika program menjalankan ke tiga alat ukur tersebut, maka pencapaian tujuan dan sasaran dapat dicapai sesuai yang diharapkan, dimana alat ukur tersebut diterapkan dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan. Selanjutnya, penulis menyusun kerangka pemikiran sebagai berikut: “dengan menggunakan alat ukur efektivitas dari Richard M. Steers (1985:53), seperti pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi.

METODE PENELITIAN

            Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Metode analisis deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan informasi secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi dan menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
            Menurut  Pasolong (2012),Penelitian deskriptif (penggambaran) yaitu, suatu penelitian yang mendeskripsikan apa yang terjadi pada saat melakukan penelitian. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisa dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi.
            Menurut Sugiyono (2012:1) pengertian metode penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data yang bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
            Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang dilakukan dengan cara teknik pengamatan langsung (observasi), teknik wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik penentuan informan dilakukan dengan cara memilih informan kunci dan informan pendukung. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan rancangan analisis data menggunakan reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi.


No comments:

Post a Comment

contoh surat jual beli tanah

SURAT JUAL BELI MUTLAK TANAH SAWAH Yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing bernama Odah, tempat di kampung  ......... Rt 02...