Thursday 27 September 2018

difusi osmosis



LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PRAKTIKUM TRANSFOR MEMBRAN OSMOSIS

1.    Tujuan : Mengamati proses terjadinya osmosis
2.    Landasan teori :
             Osmosis berasal dari kata os artinya lubang dan move artinya pindah, maka osmosis adalah mengalirnya zat cair melalui membran (dinding yang sangat tipis).Zat cair akan selalu mengalir dari larutan yang kadarnya kuat ke larutan yang kadarnya rendah. Sedangkan Difusi berasal dari kata diphus yang artinya menyebar. Difusi merupakan transport menurun yang artinya materi yang berasal dari daerah berkosentrasi tinggi ke daerah yang berkosentrasi rendah. Cairan sel biasanya bersifat hipertonis dan cairan di luar sel bersifat hipotonis, sehingga air akan mengalir dari luar ke dalam sampai keduanya bersifat isotonis.
Mekanisme osmosis
Jika di dalam suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput      semipermiabel, jika dalam suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput semipermiabel ditempatkan dua Iarutan glukosa yang terdiri atas air sebagai pelarut dan glukosa sebagai zat terlarut dengan konsentrasi yang berbeda dan dipisahkan oleh selaput selektif permeabel, maka air dari larutan yang berkonsentrasi rendah akan bergerak atau berpindah menuju larutan glukosa yang konsentrainya tinggi melalui selaput permeabel. jadi, pergerakan air berlangsung dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi menuju kelarutan yang konsentrasi airnya rendah melalui selaput selektif permiabel. Larutan vang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di dalam sel dikatakan .sebagai larutan hipertonis. sedangkan larutan yang konsentrasinya sama dengan larutan di dalam sel disebut larutan isotonis. Jika larutan yang terdapat di luar sel, konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada di dalam sel dikatakan sebagai larutan hipotonis.
                                                                              
3.    Alat dan Bahan :
1.    Kentang
2.    Pisau
3.    Penggaris
4.    Air mineral
5.    Gula
6.    Sendok
7.    Gelas 3 buah
8.    Timbangan
9.    Label
4.    Cara kerja :
1.    Buat larutan gula 10 % dengan cara menimbang 10 gr gula, kemudian memasukannya ke dalam 100 ml air, larutkan dengan cara diaduk menggunakan sendok. Beri label A pada gelas.
2.    Buat larutan gula 20 % dengan cara menimbang 20 gr gula, kemudian memasukannya ke dalam 100 ml air, larutkan dengan cara diaduk menggunakan sendok. Beri label B pada gelas.
3.    Masukkan hanya air saja ke dalam gelas ketiga, kemudian beri label C pada gelas tersebut.
4.    Potong kentang berbentuk kubus denan ukuran berbeda sebanyak 9 buah.
5.    Masukkan kentang ke dalam masing-masing gelas sebanyak  3 buah per gelas.
6.    Diamkan selama 20 menit, amati apa yang terjadi.
7.    Masukkan hasil pengamatan pada table berikut ini.
5.    Data pengamatan:

GELAS
UKURAN
KENTANG 1
KENTANG 2
KENTANG 3
sebelum
sesudah
sebelum
sesudah
sebelum
sesudah
A
0,26
0,21
0,70
0,63
0,79
0,72
B
0,47
0,37
0,63
0,53
0,76
0,65
C
0,39
0,34
0,45
0,41
0,79
0,77

6.      Pembahasan hasil data pengamatan:

Percobaan atau eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan air gula, menghasilkan data dimana kubus kentang yang sebelum direndam air gula, massanya lebih besar dibandingkan setelah direndam dengan air gula.

Percobaan atau eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan air biasa, menghasilkan data dimana kubus kentang yang sebelum direndam air biasa, massanya lebih besar dibandingkan setelah direndam dengan air biasa.


7.    Kesimpulan :
Dalam tabel Osmosis, terlihat jelas bahwa pada air garam, kentang yang  sebelum direndam massanya lebih besar dibandingkan dengan kentang  yang setelah direndam dengan air garam. Sedangkan pada air biasa, kentang yang sebelum direndam massanya lebih besar dibandingkan setelah direndam dengan air besar.
8.    Pertanyaan :
1.    Apakah terjadi perubahan ukuran pada masing-masing kentang setelah dimasukkan ke dalam 3 gelas tersebut?
2.    Berdasarkan tabel pengamatan ukuran kentang di dalam gelas manakah yang tidak mengalami perubahan? Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan!
3.    Berdasarkan tabel pengamatan, ukuran kentang didalam gelas manakah yang mengalami perubahan? Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan!
4.    Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan ukuran pada kentang!

9.    Jawaban :
1.    Ya, ukuran kentang berubah massanya menjadi lebih kecil dibandingkan sebelum dimasukkan ke dalam gelas yang berisi larutan gula .
2.    Dalam ketiga gelas tersebut, semua massa kentang berubah ukurannya menjadi lebih kecil, tapi dalam gelas C perubahan massa kentang tersebut hanya sedikit. Contohnya; kentang 1 yang awalnya berukuran 0,039 berubah menjadi 0,034. karena kentang tersebut mengalami peristiwa osmosis, di dalam percobaan ada yang kehilangan berat karena air pada kentang keluar karna zat pelarut kentang tersebut hipotonis dibandingkan dengan larutan yang hipertonis.
3.    Semua kentang pada ketiga gelas tersebut mengalami perubahan ukuran, tetapi pada gelas B perubahannya lebih besar. Contohnya; kentang 2 yang awalnya berukuran 0,063 berubah menjadi 0,053. Karena ketiga kentang mengalami proses osmosis dimana terjadi perpindahan zat dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi (hipotonis) ke larutan yang konsentrasi airnya rendah (hipertonis).
4.    1 ukuran molekul yang meresap
2. Keterlarutan lipid
3. Luas permukaan membrane
4. Ketebalan membran
5. Suhu











PRAKTIKUM TRANSFOR MEMBRAN DIFUSI

1.    Tujuan : Mengamati terjadinya proses difusi
2.    Landasan teori :
                   Difusi adalah, gerakan molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi yang tinggi ke daerah lain dengan konsentrasi lebih rendah yang disebabkan oleh energi kinetik molekul-molekul tersebut. Kecepatan difusi melalui membran sel tergantung pada perbedaan konsentrasi, ukuran molekul, muatan, daya larut partikel-partikel dalam lipid dan suhu. Pada umumnya, zat-zat yang larut dalam lipid, yaitu molekul hidrofobik lebih mudah berdifusi melalui membrane daripada molekul hidrofilik. Selain itu, membran sel juga bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang tidak bermuatan seperti H2 O, CO2, dan O2. Dalam keadaan yang sama, molekul kecil lebih cepat berdifusi melalui membran sel daripada molekul besar. Difusi sederhana dari molekul hidrofilik yang besarnya lebih dari 7 - 8 Å (Å = angstrom = 10-10m) hamper tidak dapat berlangsung karena terhalang oleh membran sel, tetapi molekul tersebut dapat masuk ke dalam sel dengan cara difusi terbantu atau facilitated diffusion. Difusi terbantu tergantung pada suatu mekanisme transport khusus dari membran sel seperti permease. Permease adalah suatu protein (enzim) membran sel yang akan memberi jalan bagi ion dan molekul polar tidak bermuatan agar dapat melintasi dua lapisan lipid hidrofobik dari membran sel. Difusi ADP ke dalam dan ATP keluar dari mitokondria juga memerlukan difusi terbantu. Dalam semua  proses difusi terbantu, molekul bergerak ke arah gradien konsentrasi.





3.    Alat dan bahan :
1.    Air mineral
2.    Gelas
3.    Tinta cair

4.    Cara kerja
1.    Tuangkan air mineral ke dalam gelas.
2.    Masukkan beberapa tetes tinta cair ke dalam gelas yang sudah berisi air mineral tersebut.
3.    Amati yang terjadi.

5.    Data pengamatan :
Tinta terlarut ke dalam air selama kurang lebih 20 detik tanpa di aduk.
6.    Pembahasan hasil pengamatan:
   Tinta termasuk dalam larutan hipertonik, sedangkan air berperan sebagai larutan hipotonik. Difusi adalah proses pergerakan partikel, molekul, ion, gas atau cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah hingga tercapai suatu keseimbangan. Pada praktikum yang kami lakukan terlihat setelah lebih dari 20 detik tinta terlarut atau tercampur merata pada gelas yang berisi air.Jadi, tinta yang terlarut dalam air menunjukkan peristiwa difusi.
7.    Kesimpulan :
Difusi adalah proses mengalirnya zat cair dari larutan konsentrasi tinggi ke larutan konsentrasi rendah melalui membran selektif permeabel.

8.    Pertanyaan :
1.    Apa yang terjadi pada air mineral setelah ditambahkan tinta air tersebut?
2.    Apakah tinta tersebut bisa larut ke dalam air mineral?
3.    Bagaimana warna air mineral setelah ditetesi oleh tinta? Mengapa hal itu bisa terjadi?
9.    Jawaban :
1.    Setelah beberapa detik air mineral tercampur dengan tinta walaupun tanpa di aduk.
2.    Ya bisa,karena tinta merupakan zat yang berkonsentrasi tinggi sedangkan air merupakan zat yang berkonsentrasi rendah.
3.    Air mineral berubah warna menjadi warna biru tinta. Karena air mengalami peristiwa difusi yaitu gerakan molekul suatu zat dari yang berkonsentrasi tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah dan tinta merupakan zat yang berkonsentrasi tinggi sehingga larut ke dalam air yang berkonsentrasi rendah.


artikel lainnya silahkan klik disini






No comments:

Post a Comment

contoh surat jual beli tanah

SURAT JUAL BELI MUTLAK TANAH SAWAH Yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing bernama Odah, tempat di kampung  ......... Rt 02...