BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1
Pengertian Efektivitas
Kata efektif berasal dari bahasa
Inggris yaitu effective yang berarti berhasil atau sesuatu yang
dilakukan berhasil dengan baik. Efektivitas adalah sesuatu yang memiliki
pengaruh atau akibat yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan
keberhasilan dari suatu usaha atau tindakan, dalam hal ini efektiviats dapat
dilihat dari tercapai tidaknya tujuan instruksional khusus yang telah
dicenangkan.
Menurut Harbani Pasolong (2007:4),
efektivitas pada dasarnya berasal dari kata “efek” dan digunakan istilah ini
sebagai hubungan sebab akibat. Efektivitas menurut arti harfiahnya adalah suatu
efek atau akibat yang dikehendaki dalam suatu perbuatan. Efektivitas dapat dilihat dari berbagai sudut
pandang (view point) dan dapat dinilai dengan berbagai cara dan
mempunyai kaitan yang erat dengan efisiensi.
Istilah
efektif (effektive) dan (efficien) merupakan istilah yang saling
berkaitan dan patut dihayati dalam upaya untuk mencapai tujuan suatu
organisasi. Pada prinsipnya efektivitas individu para anggotanya didalam
melaksanakan tugas sesuai dengan kedudukan dan peran mereka masing-masing dalam
organisasi tersebut.
Akan tetapi kata efektivitas tidak dapat disamakan dengan efisiensi, karena keduanya memilki arti yang
berbeda walaupun dalam berbagi pengunaan kata efisiensi lekat dengan kata
efektivitas. Efisiensi mengandung pengertian perbandingan antara biaya dan
hasil, sedangkan efektivitas secara langsung dihubungkan dengan pencapaian
tujuan.
Menurut
Barnard (1938:61) mengemukakan bahwa “walaupun efektivitas umumnya dipandang
sebagai tingkat pencapaian tujuan operatif, dan operasional, konsep efesiensi
memperlihatkan nisbah antara biaya dan keuntungan yang harus dipikul dalam
mengejar tujuan-tujuan tersebut”. Dengan kata lain, efisiensi memperhatikan
masalah jumlah masukan (seperti bahan baku, uang, manusia) yang diperlukan
untuk memperoleh tingkat keluaran yang ditentukan atau tujuan tertentu.
Arens and Lorlbecke yang diterjemahkan oleh Amir Abadi
Jusuf (1999:765) mendefinisikan “Efektivitas mengacu kepada pencapaian
suatu tujuan, sedangkan efisiensi mengacu kepada sumber daya yang digunakan
untuk mencapai tujuan itu”.
Menurut Ibnu Syamsi (1988:2)
Efektivitas
(hasil guna) ditekankan pada efeknya, hasilnya dan kurang memperdulikan
pengorbanan yang perlu diberikan untuk memperoleh hasil tersebut.
Sedangkan efisiensi (daya guna), penekanannya disamping pada hasil yang
ingin dicapai, juga besarnya pengorbanan untuk mencapai hasil tersebut
perlu diperhitungkan.
Dengan demikian, berdasarkan
pendapat di atas terdapat perbedaan antara efektivitas dan efisiensi. Perbedaan
dari efektivitas dan efisiensi yaitu efektivitas menekankan pada hasil atau efeknya
dalam pencapaian tujuan, sedangkan efisiensi cenderung pada penggunaan sumber
daya dalam pencapaian tujuan.
Prajudi
Admosudiharjo (1987:17)
menyatakan sebagai berikut: “Kita berbicara tentang efisiensi bilaman kita
membayangkan hal penggunaan sumber daya (resources) kita secara optimum
untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Berdasarkan pendapat tersebut, bahwa
efisiensi akan terjadi jika penggunaan sumber daya diberdayakan secara optimum
sehingga suatu tujuan akan tercapai.
Menurut
pendapat Zahnd (2006:200) mendefinisikan
efektivitas dan efisiensi sebagai berikut: “Efektivitas yaitu berfokus pada
akibatnya, pengaruhnya atau efeknya, sedangkan efisiensi berarti tepat atau
sesuai untuk mengerjakan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan
biaya”.
Ditinjau dari
penjelasan di atas, bahwa efektivitas lebih memfokuskan pada akibat atau
pengaruh sedangkan efisiensi menekankan pada ketepatan mengenai sumber daya,
yaitu mencakup anggaran, waktu, tenaga, alat dan cara supaya dalam
pelaksanaannya tepat waktu.
Menurut Drucker
(1964:5) menyebutkan bahwa “Efektivitas
sebagai melakukan pekerjaan yang benar (doing the rights things),
sedangkan efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things
right)”.
Dari kedua definisi yang dikemukakan oleh Drucker tersebut, maka jelaslah
perbedaan antara efektivitas dengan efisiensi.
Dalam
mempelajari disiplin ilmu administrasi Negara, istilah efektivitas merupakan kata yang
sering muncul untuk dipelajari.
Efektivitas didefinisikan oleh para pakar dengan kalimat yang berbeda-beda
tergantung pendekatan yang di gunakan oleh masing-masing pakar. Berikut pengertian efektivitas menurut para ahli diantaranya
sebagai berikut.
Martoyo (2002:4) menyebutkan bahwa :
Efektivitas dapat pula diartikan sebagai suatu kondisi atau
keadaan, dimana dalam memilih
tujuan yang hendak dicapai dan sarana yang digunakan,
serta kemampuan yang dimiliki adalah tepat, sehingga tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan
hasil yang memuaskan.
Menurut
Hadayaningrat (1995:16)
“Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya
sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”. Jadi efektifitas merupakan
sebuah pengukuran dimana suatu target telah tercapai sesuai dengan apa yang
telah direncanakan.
Hal yang sama yang
dikemukakan oleh Mullins dalam Rukman (2006:14) “Efektif itu harus terkait dengan
pencapaian tujuan dan sasaran suatu tugas dan pekerjaan dan terkait juga dengan
kinerja dari proses pelaksanaan suatu pekerjaan”.
Efektivitas
menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah
ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran berarti makin tinggi
efektivitasnya. Apabila dicermati bahwa efektivitas kerja pada suatu organisasi
baik swasta maupun pemerintah maka sasarannya tertuju pada proses pelaksanaan
dan tingkat keberhasilan kegiatan yang dilakukan oleh para pegawai itu sendiri.
kegiatan yang dimaksud adalah usaha yang dapat memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi organisasi tersebut.
Agung Kurniawan
(2005:109) mendefinisikan “Efektivitas adalah
kemampuan melaksanakan tugas, fungsi (operasi kegiatan program atau misi)
daripada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau ketegangan
diantara pelaksanaannya”.
Menurut
Siagian (2006:24) “efektivitas adalah
pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara
sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa
kegiatan yang dijalankan”.
Sedangkan Supriyono
(2000:29) mendefinisikan pengertian efektivitas sebagai berikut:
Efektivitas
merupakan hubungan antara keluaran suatu pusat tanggung jawab dengan sasaran yang mesti dicapai, semakin besar
konstribusi daripada keluaran
yang dihasilkan terhadap nilai pencapaian sasaran tersebut, maka dapat dikatakan efektif pula unit tersebut.
Oleh karena itu, dapat
dijelaskan bahwa efektivitas merupakan hubungan keluaran tanggung jawab dengan
sasaran yang harus di capai. Semakin besar keluaran yang dihasilkan dari
sasaran yang akan dicapai maka dapat dikatakan efektif dan efisien. Suatu
tindakan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya suatu efek atau akibat
yang dikehendaki dan menekankan pada hasil atau efeknya dalam pencapaian tujuan.
Selanjutnya menurut Mahmudi
(2005:92) mendefinisikan “Efektivitas merupakan
hubungan antara output dengan tujuan, semakin besar kontribusi
(sumbangan) output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif
organisasi, program atau kegiatan”
Efektivitas
berfokus pada outcome (hasil), program, atau kegiatan yang dinilai
efektif apabila output yang dihasilkan dapat memenuhi tujuan yang
diharapkan atau dikatakan
spending wisely. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.1
mengenai hubungan arti efektivitas di bawah ini.
Gambar 2.1
Hubungan Efektivitas
OUTCOME
Efektivitas =
OUTPUT
|
Sumber: Mahmudi, 2005:92
Berdasarkan
pendapat tersebut, bahwa efektivitas mempunyai hubungan timbal balik antara output
dengan tujuan. Semakin besar kontribusi output, maka semakin efektif
suatu program atau kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka efektivitas
adalah menggambarkan seluruh siklus input, proses dan output yang mengacu pada
hasil guna daripada suatu organisasi, program atau kegiatan yang menyatakan
sejauhmana tujuan (kualitas, kuantitas, dan waktu) telah dicapai, serta ukuran
berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya dan mencapai
target-targetnya.
Efektivitas dapat didefinisikan
dengan empat hal yang menggambarkan tentang efektivitas, yaitu :
1) Mengerjakan
hal-hal yang benar, dimana sesuai dengan yang seharusnya
diselesaikan sesuai dengan rencana dan aturannya.
2) Mencapai
tingkat diatas pesaing, dimana mampu menjadi yang terbaik dengan lawan yang lain sebagai yang
terbaik.
3) Membawa
hasil, dimana apa yang telah dikerjakan mampu memberi hasil yang bermanfaat.
4) Menangani
tantangan masa depan Efektivitas pada dasarnya mengacu pada sebuah keberhasilan atau pencapaian tujuan.
Menurut Umar (2003:121), “Efektivitas merupakan
harapan yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai”.
Selanjutnya
Menurut Richard M. Steers (1985:46) :
Efektivitas
adalah jangkauan usaha suatu program sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan sarana tertentu
untuk memenuhi tujuan dan sasarannya
tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa memberi tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaannya.
Menurut beberapa pendapat di atas
mengenai efektivitas, dipahami bahwa efektivitas dalam proses suatu program
yang tidak dapat mengabaikan target sasaran yang telah ditetapkan agar
operasionalisasi untuk mencapai keberhasilan dari program yang dilaksaksanakan
dapat tercapai dengan tetap memperhatikan segi kualitas yang diinginkan oleh
program. Pengertian efektivitas secara umum menunjukkan sampai seberapa jauh
tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan.
Selain
itu, dapat diketahui bahwa efektivitas merupakan suatu konsep yang sangat
penting karena mampu memberikan gambaran mengenai keberhasilan suatu organisasi
dalam mencapai sasarannya atau dapat dikatakan bahwa efektivitas merupakan
tingkat ketercapaian tujuan dari aktivasi-aktivasi yang telah dilaksanakan
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Efektivitas
juga bisa diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan
yang telah ditentukan. Sebagai contoh jika sebuah tugas dapat selesai dengan pemilihan
cara-cara yang sudah ditentukan, maka cara tersebut adalah benar atau efektif.
No comments:
Post a Comment