Saturday 29 September 2018

,


 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka
     2.1.1 Pengertian Efektivitas
            Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Efektivitas adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu usaha atau tindakan, dalam hal ini efektiviats dapat dilihat dari tercapai tidaknya tujuan instruksional khusus yang telah dicenangkan.
            Menurut Harbani Pasolong (2007:4), efektivitas pada dasarnya berasal dari kata “efek” dan digunakan istilah ini sebagai hubungan sebab akibat. Efektivitas menurut arti harfiahnya adalah suatu efek atau akibat yang dikehendaki dalam suatu perbuatan.  Efektivitas dapat dilihat dari berbagai sudut pandang (view point) dan dapat dinilai dengan berbagai cara dan mempunyai kaitan yang erat dengan efisiensi.
            Istilah efektif (effektive) dan (efficien) merupakan istilah yang saling berkaitan dan patut dihayati dalam upaya untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Pada prinsipnya efektivitas individu para anggotanya didalam melaksanakan tugas sesuai dengan kedudukan dan peran mereka masing-masing dalam organisasi tersebut.
            Akan tetapi kata efektivitas tidak dapat disamakan dengan efisiensi, karena keduanya memilki arti yang berbeda walaupun dalam berbagi pengunaan kata efisiensi lekat dengan kata efektivitas. Efisiensi mengandung pengertian perbandingan antara biaya dan hasil, sedangkan efektivitas secara langsung dihubungkan dengan pencapaian tujuan.
            Menurut Barnard (1938:61) mengemukakan bahwa “walaupun efektivitas umumnya dipandang sebagai tingkat pencapaian tujuan operatif, dan operasional, konsep efesiensi memperlihatkan nisbah antara biaya dan keuntungan yang harus dipikul dalam mengejar tujuan-tujuan tersebut”. Dengan kata lain, efisiensi memperhatikan masalah jumlah masukan (seperti bahan baku, uang, manusia) yang diperlukan untuk memperoleh tingkat keluaran yang ditentukan atau tujuan tertentu.
            Arens and Lorlbecke yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf (1999:765) mendefinisikan “Efektivitas mengacu kepada pencapaian suatu tujuan, sedangkan efisiensi mengacu kepada sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan itu”.
            Menurut Ibnu Syamsi (1988:2)
            Efektivitas (hasil guna) ditekankan pada efeknya, hasilnya dan kurang        memperdulikan pengorbanan yang perlu diberikan untuk memperoleh     hasil tersebut. Sedangkan efisiensi (daya guna), penekanannya disamping             pada hasil yang ingin dicapai, juga besarnya pengorbanan untuk mencapai hasil tersebut perlu diperhitungkan.

            Dengan demikian, berdasarkan pendapat di atas terdapat perbedaan antara efektivitas dan efisiensi. Perbedaan dari efektivitas dan efisiensi yaitu efektivitas menekankan pada hasil atau efeknya dalam pencapaian tujuan, sedangkan efisiensi cenderung pada penggunaan sumber daya dalam pencapaian tujuan.   
            Prajudi Admosudiharjo (1987:17) menyatakan sebagai berikut: “Kita berbicara tentang efisiensi bilaman kita membayangkan hal penggunaan sumber daya (resources) kita secara optimum untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Berdasarkan pendapat tersebut, bahwa efisiensi akan terjadi jika penggunaan sumber daya diberdayakan secara optimum sehingga suatu tujuan akan tercapai.
            Menurut pendapat Zahnd (2006:200) mendefinisikan efektivitas dan efisiensi sebagai berikut: “Efektivitas yaitu berfokus pada akibatnya, pengaruhnya atau efeknya, sedangkan efisiensi berarti tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya”.
            Ditinjau dari penjelasan di atas, bahwa efektivitas lebih memfokuskan pada akibat atau pengaruh sedangkan efisiensi menekankan pada ketepatan mengenai sumber daya, yaitu mencakup anggaran, waktu, tenaga, alat dan cara supaya dalam pelaksanaannya tepat waktu.
            Menurut Drucker (1964:5) menyebutkan bahwa “Efektivitas sebagai melakukan pekerjaan yang benar (doing the rights things), sedangkan efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right). Dari kedua definisi yang dikemukakan oleh Drucker tersebut, maka jelaslah perbedaan antara efektivitas dengan efisiensi.
            Dalam mempelajari disiplin ilmu administrasi Negara, istilah efektivitas merupakan kata yang sering muncul untuk dipelajari. Efektivitas didefinisikan oleh para pakar dengan kalimat yang berbeda-beda tergantung pendekatan yang di gunakan oleh masing-masing pakar. Berikut pengertian efektivitas menurut para ahli diantaranya sebagai berikut.
       Martoyo (2002:4) menyebutkan bahwa :

       Efektivitas dapat pula diartikan sebagai suatu kondisi atau keadaan,            dimana dalam memilih tujuan yang hendak dicapai dan sarana yang        digunakan, serta kemampuan yang dimiliki adalah tepat, sehingga tujuan         yang diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan

            Menurut Hadayaningrat (1995:16) “Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”. Jadi efektifitas merupakan sebuah pengukuran dimana suatu target telah tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
            Hal yang sama yang dikemukakan oleh Mullins dalam Rukman (2006:14) “Efektif itu harus terkait dengan pencapaian tujuan dan sasaran suatu tugas dan pekerjaan dan terkait juga dengan kinerja dari proses pelaksanaan suatu pekerjaan”.
            Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran berarti makin tinggi efektivitasnya. Apabila dicermati bahwa efektivitas kerja pada suatu organisasi baik swasta maupun pemerintah maka sasarannya tertuju pada proses pelaksanaan dan tingkat keberhasilan kegiatan yang dilakukan oleh para pegawai itu sendiri. kegiatan yang dimaksud adalah usaha yang dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi organisasi tersebut.  
            Agung Kurniawan (2005:109) mendefinisikan “Efektivitas adalah kemampuan melaksanakan tugas, fungsi (operasi kegiatan program atau misi) daripada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau ketegangan diantara pelaksanaannya”.
            Menurut Siagian (2006:24) efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankan.
            Sedangkan Supriyono (2000:29) mendefinisikan pengertian efektivitas sebagai berikut:
            Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran suatu pusat tanggung       jawab dengan sasaran yang mesti dicapai, semakin besar konstribusi             daripada keluaran yang dihasilkan terhadap nilai pencapaian sasaran        tersebut, maka dapat dikatakan efektif pula unit tersebut.

            Oleh karena itu, dapat dijelaskan bahwa efektivitas merupakan hubungan keluaran tanggung jawab dengan sasaran yang harus di capai. Semakin besar keluaran yang dihasilkan dari sasaran yang akan dicapai maka dapat dikatakan efektif dan efisien. Suatu tindakan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya suatu efek atau akibat yang dikehendaki dan menekankan pada hasil atau efeknya dalam pencapaian tujuan.
            Selanjutnya menurut Mahmudi (2005:92) mendefinisikan “Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan, semakin besar kontribusi (sumbangan) output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif organisasi, program atau kegiatan”
            Efektivitas berfokus pada outcome (hasil), program, atau kegiatan yang dinilai efektif apabila output yang dihasilkan dapat memenuhi tujuan yang diharapkan atau dikatakan spending wisely. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.1 mengenai hubungan arti efektivitas di bawah ini.
Gambar 2.1
Hubungan Efektivitas
                        OUTCOME
Efektivitas =
                        OUTPUT

 


           
                                                                                              
Sumber: Mahmudi, 2005:92
            Berdasarkan pendapat tersebut, bahwa efektivitas mempunyai hubungan timbal balik antara output dengan tujuan. Semakin besar kontribusi output, maka semakin efektif suatu program atau kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka efektivitas adalah menggambarkan seluruh siklus input, proses dan output yang mengacu pada hasil guna daripada suatu organisasi, program atau kegiatan yang menyatakan sejauhmana tujuan (kualitas, kuantitas, dan waktu) telah dicapai, serta ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya dan mencapai target-targetnya.
            Efektivitas dapat didefinisikan dengan empat hal yang menggambarkan tentang efektivitas, yaitu : 
1)  Mengerjakan hal-hal yang benar, dimana sesuai dengan yang       seharusnya diselesaikan sesuai dengan rencana dan aturannya. 
2)  Mencapai tingkat diatas pesaing, dimana mampu menjadi yang terbaik   dengan lawan yang lain sebagai yang terbaik. 
3)  Membawa hasil, dimana apa yang telah dikerjakan mampu memberi        hasil yang bermanfaat. 
4)  Menangani tantangan masa depan Efektivitas pada dasarnya mengacu    pada sebuah keberhasilan atau pencapaian tujuan. 
            Menurut Umar (2003:121), “Efektivitas merupakan harapan yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai”.
            Selanjutnya Menurut Richard M. Steers (1985:46) :
       Efektivitas adalah jangkauan usaha suatu program sebagai suatu sistem       dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memenuhi tujuan dan         sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa        memberi tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaannya.

            Menurut beberapa pendapat di atas mengenai efektivitas, dipahami bahwa efektivitas dalam proses suatu program yang tidak dapat mengabaikan target sasaran yang telah ditetapkan agar operasionalisasi untuk mencapai keberhasilan dari program yang dilaksaksanakan dapat tercapai dengan tetap memperhatikan segi kualitas yang diinginkan oleh program. Pengertian efektivitas secara umum menunjukkan sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan.
            Selain itu, dapat diketahui bahwa efektivitas merupakan suatu konsep yang sangat penting karena mampu memberikan gambaran mengenai keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai sasarannya atau dapat dikatakan bahwa efektivitas merupakan tingkat ketercapaian tujuan dari aktivasi-aktivasi yang telah dilaksanakan dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. 
            Efektivitas juga bisa diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Sebagai contoh jika sebuah tugas dapat selesai dengan pemilihan cara-cara yang sudah ditentukan, maka cara tersebut adalah benar atau efektif.

No comments:

Post a Comment

contoh surat jual beli tanah

SURAT JUAL BELI MUTLAK TANAH SAWAH Yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing bernama Odah, tempat di kampung  ......... Rt 02...