BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang
Keperawatanmerupakanbentukpelayananprofesional yang
didasarkanpadailmudankiatkeperawatan yang ditujukanpadaindividu, kelompok,
keluargadanmasyarakat, baiksehatmaupunsakit(UUK No 38 Tahun 2014).
Denganmelaluipendidikan di
SekolahMenengahKejuruaninidapatmembantumenghasilkan tunas-tunas yang
bisameningkatkankualitaskesehatanbangsa, terutamadalampelayanankesehatan yang
dibekalidenganpengetahuandankemampuan-kemampuanuntukmengatasimasalah-masalahkesehatan
yang terjadi di masyarakat.
DengandiadakannyakegiatanPraktikKerjaLapangan (PKL) yang dilakukan
di salahsatuinstalasirumahsakitmampumewujudkandanmeningkatkanmutululusanSekolahMenengahKejuruan
(SMK), inidapatlangsungturunkeduniakerjadenganmempunyaibekalpengetahuandanpengalaman
yang didapatselama PKL. Denganharapanbisamenghasilkanlulusan yang
profesionaldanmemilikietoskerja yang tinggidiantaranya :
1. Disiplinwaktu ;dengantidakmenyia-nyiakanwaktuluang, danmenjauhi yang
namanyamalas-malasan.
2. Kreatif ;dalamhalinisiswamampumengeluarkan
ide-idenyauntukberkreatifitasdalamhalkebaikan.
3. Gesit ;dalamhalcepattanggapdalammenyelesaikansuatumasalah.
4. Semangat ;dalammempertahankankebaikan.
5. Beretika ;bersikapsebagaimanamestinyaseorangperawat yang
selalumenerapkanprinsip5S (senyum, sapa, salam, sopan,
santun)
danbersikapramahterhadapsiapasajadanikhlasmelakukannya.
VisidanMisiKeperawatan SMK Bhakti
KencanaTasikmalaya
Visi :
Membentukasistenkeperawatan
yang ungguldanberakhlakmulia.
Misi :
1)
Membentuksikap yang
terpujisebagaiumat yang beragama
2)
Menjunjungtinggisifatkemanusiaan
3)
Memilikipengetahuandenganpredikatsangatbaik
4)
Mampumengembangkanpendidikan di
bidangkeperawatan
5)
Memilikikompetensimandiridalampelayanankeperawatan
6)
Siapbekerjasamadenganprofesilain
di bidangkesehatan.
Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu proses
pembelajaran dan penerapan, sekaligus pembelajaran bagi siswa SMK dengan cara
terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman di
dunia nyata yang dilakukan di instalasi rumah sakit bagi program keahlian Keperawatan
dan Apotek bagi Program Keahlian Farmasi.
VisidanMisiRumahSakitJasaKartiniTasikmalaya
Visi :
MenjadiRumahSakitkebangganmasyarakatKota
Tasikmalayadansekitarnya.
Misi :
Memberikanpelayanankesehatan yang
bermutubagipenyediadanpenggunapelayanankesehatandenganmengedepankanprofesionalisme
yang dilandasinilai-nilaikemanusiaan yang berorientasikepuasanpelanggan.
Tipe :
SebagaiRumahSakitSwasta, RumahSakitJasaKartinibertipeMadya.
1.2
Tujuan
1.2.1
Tujuan Umum
PKL
Secara umum tujuan Praktik
Kerja Lapangan bertujuan untuk memberi gambaran untuk siswa pada saat bekerja,
baik itu suatu perusahaan ataupun disuatu lembaga instansi.
1)
Mampu
melakukan pengkajian pada Ny.Tdengan diagnosa CKD (Chronic Kidney Disease)
2)
Mampu
mendiagnosa keperawatan sesuai prioritas masalah pada Ny.T dengan diagnosa CKD (Chronic Kidney Disease)
3)
Mampu
menentukan rencana tindakan dalam praktek nyata pada Ny.T dengan diagnosa CKD ( Chronic Kidney Disease)
4)
Mampu
melaksanakan tindakan keperawatan pada Ny.T dengan diagnosa CKD (Chronic Kidney Disease)
5)
Mampu menilai
dan mengevaluasi hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan pada Ny.T dengan
diagnosaCKD(Chronic Kidney Disease)
6)
Mampu
mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada NY.T dengan
diagnosa CKD(Chronic Kidney Disease)
1.3
Waktu dan Lokasi.
Praktik Kerja Lapangan diselenggarakan selama 2
bulan penuh mulai dari tanggal 11 Desember 2017 sampai dengan tanggal 27
Januari 2018 yang bertempat di Rumah
Sakit Jasa Kartini Jl. Otto Iskandardinata No 15 Tasikmalaya, dengan pembagian waktu :
1.
ShiftPagi dimulai pukul 06.00 WIB – 13.00 WIB.
2.
ShiftSiang dimulai pukul 13.00 WIB – 20.00 WIB.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Tinjauan Kasus
2.1.1
Definisi
GagalGinjalKronis (GGK)ataupenyakit renal
tahapakhir(ESRD)merupakangangguanfungsi renal yang progresifdanirreversible
dimanakemampuantubuhgagaluntukmempertahankanmetabolismedankeseimbangancairandanelektrolit,menyebabkanuremia(retensi ureadansampah nitrogen lain darah). (Brunner
danSuddarth,2001;1448)
Gagalginjalkronikmerupakanperkembangan gagalginjal yang progresifdanlambat,biasanyaberlangsungbeberapatahun.
(Price,2006)
Chronic Kidney Disease (CKD) adalahsuatukerusakanpadastrukturataufungsiginjal yang berlangsung
≥3 bulan, denganatautanpadisertaipenurunanglomerular
filtration rate (GFR). Selainitu, CKD dapat pula
didefinisikansebagaisuatukeadaandimana GFR< 60 ml/menit/1,73m²selama ≥3
bulandenganatautanpadisertaikerusakanginjal. (National Kidney Foundation, 2002)
2.1.2
Etiologi
Penyebabterseringterjadinya CKD adalah diabetes
dantekanandarahtinggi, yaitusekitardua per tigadariseluruhkasus (National
Kidney Foundation,2015).Keadaan lain yang dapatmenyebabkankerusakanginjaldiantaranyaadalahpenyakitperadangansepertiglomerulonephritis,penyakitginjalpolikistik,malformasisaatperkembanganjanindalam
Rahim ibu,lupus,obstruksiakibatbatuginjal,tumor
ataupembesarankelenjarprostat,daninfeksisalurankemih yang berulang.
(Wilson,2005)
2.1.3
Patofisiologi
Padawaktuterjadikegagalanginjalsebagiannefron
(termasukglomerulusdantubulus) didugautuhsedangkan yang lain
rusak (hipotesanefronutuh). Nefron-nefron yang utuhhipertrofidanmemproduksi
volume filtrasi yang meningkatdisertaireabsorpsiwalaupundalamkeadaanpenurunan
GFR / dayasaring. Metodeadaptifinimemungkinkanginjaluntukberfungsisampai ¾
darinefron-nefronrusak. Bebanbahan yang harusdilarutmenjadilebihbesardaripada
yang bisadiabsorpsiberakibatdiuresis
osmoticdisertaipoliuridanhaus.SelanjutnyaKarenajumlahnefron yang rusakbertambahbanyakoliguritimbuldisertairetensiproduksisa.Titikdimanatimbulnyagejala-gejalapadapasienmenjadilebihjelasdanmunculgejala-gejalakhaskegagalanginjalbilakira-kirafungsiginjaltelahhilang
80%-90%. Padatingkatinifungsi renal yang demikiannilaikreatinin clearanceturunsampai 15ml/menitataulebihrendahitu.
(Barbara C Long,1996)
Fungsi renal merurun,produkakhir metabolism protein
(yang normalnya di ekresikankedalam urine) tertimbun di dalamdarah. Terjadi
uremia danmempengaruhisetiapsistemtubuh.
Semakinbanyaktimbunanproduksampahmakagejalaakansemakinberat.Banyakgejala uremia
membaiksetelahdialisis. (Brunner
danSuddarth,2001;1448)
2.1.4
Tanda dan Gejala
Pada CKD
setiapsistemtubuhdipengaruhiolehkondisi uremia,makapasienakanmenunjukansejumlahtandadangejala.
Keparahantandadangejalatergantungpadabagiandantingkatkerusakanginjal,
dankondisidasar yang mendasari. Manifestasi yang terjadipada CKD
antaralainterjadipadasistemkardiovaskuler, dermatologi, gastro intestinal,
neurologis, pulmoner, musculoskeletal danpsikososial.
(Smeltzer,dan Bare;2001) diantaranyaadalah:
1)
Kardiovaskuler
(1)
Hipertensi,
yang diakibatkanolehretensicairandannatriumdariaktivasisistem renin angiotensia
aldosterone
(2)
Gagaljantungkongestif
(3)
Edema
pulmoner, akibatdaricairan yang berlebih
2)
Dermatologisepertipruritis,yaitupenumpukan urea padalapisankulit
3)
Gastrointestinalsepertianoreksiaataukehilangannafsumakan,mualsampaidenganterjadinyamuntah
4)
Neuromoskulersepertiterjadinyaperubahantingkatkesadaran,tidakmampuberkonsentrasi,kedutanototsampaikejang
5)
Pulmonersepertiadanyaseputumkentaldanliat,pernafasandangkal,
kusmol,sampaiterjadinya edema pulmonal
6)
Muskuloskeletalsepertiterjadinyafrakturkarenakekurangankalsiumdanpengeroposantulangakibatterganggunyahormone
dihidroksikolekalsiferon.
7)
Psikososialspertiterjadinyapenurunantingkatkepercayaandirisampaipadahargadirirendah(HDR),
ansietaspadapenyakitdankematian.
2.1.5
PenatalaksanaanKeperawatan
Penatalaksanaankeperawatanpadapasien CKD dibagi 3
yaitu :
1)
Konservatif
2)
Dilakukanpemeriksaan
lab. darahdan urine
(1)
Observasi
balance cairan
(2)
Observasiadanyaodema
(3)
Batasicairan
yang masuk
3)
Dialysis
4)
Peritoneal
dialysis
Biasanyadilakukanpadakasus-kasus
emergency. Sedangkan dialysis yang dapatdilakukandimanasaja yang
tidakbersifatakutadalah CAPD (Continues AmbulatoriPeritonial Dialysis)
5)
Hemodialisis
Yaitu
dialysis yang dilakukanmelaluitindakaninfasif di vena denganmenggunakanmesin.
Padaawalnya hemodialysis
dilakukanmelaluidaerahfemoralis,namununtukmempermudahmakadilakukan :
6)
AV fistule: menggabungkan vena danarteri
7)
Double lumen : langsungpadadaerahjantung
a)
Operasi
(a)
Pengambilanbatu
(b)
Transplantasiginjal
2.2
Teknikpengumpulan data
2.2.1
Observasi
Observasiadalahmengamatiperilakudankeadaanklienuntukmemperoleh
data tentangmasalahkesehatandankeperawatanklien.Tujuandariobservasiadalahmengumpulkan
data tentangmasalah yang dihadapiklienmelaluikepekaanalatpancaindera(Koziear, 2010)
2.2.2
Wawancara
Wawancara atauanamnesaadalahmenanyakanatautanyajawab
yang berhubungandenganmasalah yang dihadapikliendanmerupakansuatukomunikasi
yang direncanakan(Koziear,
2010)
Tujuanwawancara :(Koziear,
2010)
1)
Untukmemperoleh
data tentangmasalahkesehatandanmasalahkeperawatanpasien.
2)
Untukmendapatkaninformasi
yang diperlukandalammengidentifikasidanmerencanakantindakan-tindakankeperawatan.
3)
Membantupasienmemperolehinformasidanberpartisipasidalamidentifikasimasalahdantujuan.
4)
Membantuperawatuntukmenentukaninvestigasilebihlanjutselamatahappengkajian.
5)
Meningkatkanhubunganantarperawatdenganpasiendalamberkomunikasi.
2.2.3
PemeriksaanFisik
Pemeriksaan fisik adalah melakukan
pemeriksaan fisik klien untuk menentukan masalah kesehatan klien. Pemeriksaan
fisik dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah:
1) Inspeksi
Inspeksiadalahpemeriksaanfisik yang
dilakukandengancaramelihatbagiantubuh yang diperiksamelaluipengamatan.
2) Palpasi
Palpasiadalahpemeriksaanfisik yang
dilakukandenganindraperabaanterhadapbagian-bagian yang mengalamikelainan.
3) Auskultasi
Auskultasiadalahpemeriksaanfisik yang
dilakukandengancaramendengarkansuara yang dihasilkanolehtubuh. Biasanyamenggunakanalat
yang disebutdenganstetoskop.
4) Perkusi
Perkusiadalahpemeriksaanfiskdenganjalanmengetukbagianpermukaantubuhtertentuuntukmembandingkandenganbagian tubuhlainnya (kirikanan) dengantujuanmenghasilkansuara(Priharji, 2009)
2.2.4
Jenis Data
1)
Data Objektif
Data
objektifadalah data yang diperoleh melalui suatu pengukuran dan
pemeriksaan dengan menggunakan standar yang diakui (berlaku),seperti : warna
kulit, tanda-tanda vital, tingkat kesadaran, dll. Data-data tersebut
diperoleh melalui `senses`: Sight, smell, hearing, touch dan taste (Koziear,
2010)
2)
Data Subjektif
Data subjektif adalah data yang
diperoleh dari keluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien, misalnya rasa
nyeri, pusing, mual, ketakutan, kecemasan, ketidaktahuan (Koziear, 2010)
2.3
KebutuhanDasarManusia
2.3.1
KebutuhanFisik
Kebutuhanfisikadalahkebutuhan
yang paling dasarpadamanusiadiantaranya:
1)
Kebutuhanoksigendanpertukaran
gas.
2)
Cairan.
3)
Nutrisi.
4)
Istirahatdantidur.
5)
Aktivitas.
6)
Keseimbangansuhu. (Koziear, 2010)
2.3.2
KebutuhanPsikologis
Kebutuhanpsikologisadalah kebutuhan untuk bertahan
hidup misalnya makanan, minuman, air, istirahat, seks, dan sumber
penghasilan untuk mengurus anak. Baik manusia maupun hewan memiliki
kebutuhan-kebutuhan ini, tapi Maslow mempertimbangkan bahwa mempelajari
binatang tidak bisa membuat memberi pemahaman yang baik
terhadap motivasi manusia karena binatang memiliki motivasi yang kecil. Maslow
berkata bahwa, “ Begitu banyak penemuan dari penelitian
terhadap binatang memang tepat untuk binatang tapi tidak untuk manusia. Tidak
ada alasan kita meneliti binatang jika kita ingin memahami manusia” (Koziear, 2010)
2.3.3
Kebutuhansosial
Kebutuhansosialadalahkebutuhanakan rasa memiliki,
dimilikidankasihsayang. Kebutuhanakan rasa memilikitepat di tengahkelompoknya.
Misalnya: seorangpasienmembutuhkancinta,
kasihsayangdanperhatiankeluargauntukmembantupenyembuhanpasien(Koziear, 2010)
BAB
III
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
3.1
IdentitasPasien
Nama : Ny.
T
Umur : 55
tahun
Jeniskelamin :Perempuan
Bangsa :
Indonesia
Agama :Islam
Pendidikan :SLTA
Pekerjaan :IbuRumahTangga
TanggalMasuk :16 Desember 2017
pukul 06.30 WIB
TanggalPengkajian :16 Desember 2017 pukul
10.00 WIB
DiagnosaMedis :CKD (Chrpnic Kidney Disease)
Ruang :4C
Kamar 4040
Alamat :Kp.Sukasari,
Rt 04/07 Kel.Bungursari,
Tasikmalaya
3.2
IdentitasPenanggungJawab
Nama :
Umur :35Thn
JenisKelamin :Perempuan
Agama :Islam
Pekerjaan :PNS
Umur :35Thn
JenisKelamin :Perempuan
Agama :Islam
Pekerjaan :PNS
Hubungandenganpasien :Anak
Alamat:Kp.Sukasari,Rt04/07,Kel.Bungursari,
Tasikmalaya.
3.3
KeluhanUtama
Pasienmengeluhnyeripadauluhati
3.4 RiwayatKesehatan
3.4.1 RiwayatKesehatanSekarang
PasiendatangkeRumahSakitJasaKartiniTasikmalayabersamakeluarganyamelaluijalur
IGDpadatanggal 16 Desember 2017 pukul 06.30 WIB dengankeluhannyeriuluhati ±2
hari yang lalu,keluhandisertaidenganmuntah-muntahdansulitmakan.
T: 160/90 MmHg
T: 160/90 MmHg
R: 24x/menit
P: 84x/mnt
P: 84x/mnt
S: 36,7ºC
Padasaatdikajitanggal 16 Desember 2017
pukul10.00 WIB diruang 4C Kamar 4040 pasienmengeluhnyeriuluhati,nyeridirasakansepertiditusuk-tusuk,nyeridirasakan
di daerahuluhatidanmenyebar di daerah dada denganskalanyeri 7 darirentang
0-10,nyeridirasakansapabilaberaktifitasdanberkurangapabiladiistirahatakan.
3.4.2 RiwayatKesehatanDahulu
Padasaatdikajipasienmengatakansebelumnyapernahmengalamipeyakit
yang samahanyasajatidakseparahsepertiini.
3.4.3RiwayatKesehatanKeluarga
Padasaatdikajipasienmengatakanbahwakeluarganyatidakada
yang punyapenyakitsepertiini.
3.5PemeriksaanFisikdanTanda-Tanda
Vital
3.5.1Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
TekananDarah : 130/70 MmHg
Pulse : 100x/mnt
Respirasi :27x/mnt
Suhu :36,7ºC
Suhu :36,7ºC
3.5.2
Pengkajian Data
Objektifdan Data Subjektif
1)
Data objektif
a.pasientampakmeringiskesakitan
b.pasientampakgelisah
c.respirasipasien 27x/mnt
d.porsimakanpasientidakdihabiskan
b.pasientampakgelisah
c.respirasipasien 27x/mnt
d.porsimakanpasientidakdihabiskan
2) Data Subjektif
a.pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
b.pasienmengeluhlemas
c.pasienmengeluhsesak
d.pasienmengeluhseleramakanmenurun
a.pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
b.pasienmengeluhlemas
c.pasienmengeluhsesak
d.pasienmengeluhseleramakanmenurun
3.6 Data Penunjang
HEMATOLOGI
No
|
Pemeriksaan
|
Hasil
|
Satuan
|
Normal
|
Metode
|
1
|
Hemoglobin
|
5.2
|
gr/dl
|
12-16
|
SysmexMethode
|
2
|
Leukosit
|
5.4
|
10^3/ul
|
4.0-10.0
<bayi1bulan 10-10
|
|
3
|
Hematokrit
|
15
|
%
|
LK 40-54
|
|
4
|
Trombosit
|
268
|
10^3/ul
|
150-400
|
|
5
|
TIBC
|
Menyusul
|
Ug/dl
|
250-450
|
|
6
|
GolonganDarah
|
O
|
|
|
|
7
|
Ferritin
|
Menyusul
|
Ug/dl
|
4.2-62
|
|
ELEKTROLIT
No
|
Pemeriksaan
|
Hasil
|
Satuan
|
Normal
|
Metode
|
1
|
Calcium
|
8-9
|
mg/100 ml
|
8.1-10.4
|
Colorimetri
|
2
|
Cholorida
|
110
|
mmol/L
|
98-107
|
Direct ISE Medica
|
3
|
Natrium
|
139
|
mmol/L
|
136-145
|
Direct ISE Medica
|
4
|
Kalium
|
5.3
|
mmol/L
|
3.5-5.1
|
Direct ISE Medica
|
3.7
PrioritasMasalahGangguanPemenuhanKebutuhanDasarManusia
BAB IV
TINDAKAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
4.1.1 Lingkungan
Ciptakanlingkungan yang
bersihdanrapihdanmembersihkanruangansetiapharisertameletakanalat-alatkeperawatan
yang ada di ruangansesuaidengantataletaknya.Selainmenciptakanlingkungan yang
bersihdanrapihhal yang harus di perhatikanmenciptakanlingkungan yang
sehatdannyaman.
4.1.2 Alat
1. Siapkanalattindakansesuaitindakan
yang akandilaksanakan
2. Peralatan
yang digunakanharusdalamkeadaansteril
3. Susunperalatan
yang akandigunakansecaraerogonemis
4. Dekatkanperalatankepadapasien
5. Pasien
yang akandigunakan agar lebihmudah
6. Bersihkandansterilkankembaliperalatan
yang telahdigunakan.
4.1.3 Petugas
1. Sebelummasukkeruanganpasienpetugasmengetukpintusertamengucapkansalam.
2. Jelaskantindakan
yang akandilakukan
3. Gunakanhandscoondan masker sesuaitindakan yang
akandilakukanuntukmencegahterjadinyainfeksisilang.
4. Sebelumdansesudahtindakanpetugasharusmencucitangan.
4.1.4 Pasien
1. Beritahukanpasiententangtindakan
yang akandilakukan
2. Aturposisipasiensenyamanmungkin,
sesuaitindakan yang akandilakukan
3. Aturposisipasienkembalidanrapihkanalatjikasudahselesai.
4.2 Intervensi.ImplementasidanEvaluasi
4.2.1
PrioritasMasalahGangguanKDM :Gangguan Rasa NyamanNyeri(16 Desember 2017 pukul 11.00 WIB)
1) Data
Objektif
a. Pasientampakmeringiskesakitan
b. Pasientampaklemas
c. Skalanyeripasien
7 darirentang 0-10
2) Data
subjektif
a. Pasienmengatakannyeridibagianuluhati
b. Pasienmengeluhtidaknyaman
c. Pasienmengeluhlelah
3) Masalahkeperawatan
: Gannguan rasa nyamannyeri
4) Intervensi
a. Aturposisipasiensenyamanmungkin
b. Anjurkanpasienuntukbanyakistirahat
c. Observasi
rasa nyeripasien
5) Implementasi
( 16 Desember 2017 pukul 12.30 WIB )
a. Mengaturposisipasiensenyamanmungkin
b. Menganjurkanpasienuntukbanyakistirahat
c. Mengobservasi
rasa nyeripasien
6) Evaluasi
S
: Pasienmengakannyerinyaberkurang
O
: Pasienterlihatlemas
A
: Masalahteratasisebagian
P
: Lanjutkanintervensi
Observasike
2 ( 17Desember 2017 pukul 06.30 WIB)
1) Data
Objektif
a. Pasientampakmeringiskesakitan
a. Pasientampakmeringiskesakitan
b. Pasientampaklemas
2) Data Subjektif
a. Pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
b. Pasienmengeluhtidaknyaman
a. Pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
b. Pasienmengeluhtidaknyaman
3) MasalahKeperawatan :Gangguan Rasa
NyamanNyeri
4)
Intervensi
a. Aturposisipasiensenyamamungkin
b. Anjurkanpasienuntukistirahattotal
c. Anjurkanpasienuntukmobilisasi
5) Implementasi( 17Desember 2017 pukul
08.00 WIB)
a. Mengaturposisipasiensenyamanmungkin
b. Menganjurkanpasienuntukistirahat total
c. Menganjurkanpasienuntukmobilisasi
a. Mengaturposisipasiensenyamanmungkin
b. Menganjurkanpasienuntukistirahat total
c. Menganjurkanpasienuntukmobilisasi
6) Evaluasi
S :Pasienmengatakansudahtidaknyeri
O :Pasientampaksegar
A: Masalahteratasi
P: Pertahankanintervensi
S :Pasienmengatakansudahtidaknyeri
O :Pasientampaksegar
A: Masalahteratasi
P: Pertahankanintervensi
4.2.2 PrioritasMasalahGangguanKDM
:GangguanPolaNafas ( 17 Desember 2017 pukul 08.30 WIB)
1) Data Objektif
a.Pasientampaklelah
b.Respirasipasien 27x/mnt
c.Pasientampakterpasang O2
a.Pasientampaklelah
b.Respirasipasien 27x/mnt
c.Pasientampakterpasang O2
2)
Data Subjektif
a.Pasienmengeluhsesak
b.Pasienmengelulemas
c.Pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
a.Pasienmengeluhsesak
b.Pasienmengelulemas
c.Pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
3) MasalahKeperawatan
:GamgguanPolaNafas
4) Intervensi
a. Anjurkanpasienrelaksasinafasdalam
b. Bantu posisikanpasien semi fowler
c.Kolaborasidenganperawatpemberian O2
a. Anjurkanpasienrelaksasinafasdalam
b. Bantu posisikanpasien semi fowler
c.Kolaborasidenganperawatpemberian O2
5) Implementasi( 17Desember 2017
pukul 09.00 WIB)
a.Menganjurkanpasienrelaksasinafasdalam
b.Membantumemposisikanpasien semi fowler
c.Berkolaborasidenganperwatapemberian O2
a.Menganjurkanpasienrelaksasinafasdalam
b.Membantumemposisikanpasien semi fowler
c.Berkolaborasidenganperwatapemberian O2
6) Evaluasi
S :Pasienmengatakansudahtidaksesak
O :Respirasipasien 22x/mnt
A :Masalahateratasi
P :Pertahankanintervensi
S :Pasienmengatakansudahtidaksesak
O :Respirasipasien 22x/mnt
A :Masalahateratasi
P :Pertahankanintervensi
4.2.3 PrioritasMasalahGangguanKDM
:GangguanKebutuhanNutrisi (18 Desember 2017 pukul 07.00 WIB)
1) Data Objektif
a. Pasientampakpucat
b. Pasientampaklemas
c. Porsimakanpasientidakhabis
a. Pasientampakpucat
b. Pasientampaklemas
c. Porsimakanpasientidakhabis
2) Data Subjektif
a. Pasienmngeluhlemas
b. Pasienmengeluhmual
c. Pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
a. Pasienmngeluhlemas
b. Pasienmengeluhmual
c. Pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
3) MasalahKeperawatan
:GangguanKebutuhanNutrisi
4) Intervensi
a. Anjurkanpasienuntukmakanteratur
b. Anjurkanpasienuntukmakanmakanan yang bernutrisi,sepertibuah-buahan
c. Anjurkanpasienuntukmakanselagihangat
a. Anjurkanpasienuntukmakanteratur
b. Anjurkanpasienuntukmakanmakanan yang bernutrisi,sepertibuah-buahan
c. Anjurkanpasienuntukmakanselagihangat
5) Implementasi( 18Desember 2017 pukul 09.00
WIB)
a.Menganjurkanpasienuntukmakanteratur
b.Menganjurkanpasienuntukmakanmakanan yang bernutrisi,sepertibuah-buahan
c .Menganjurkanpasienuntukmakanselagihangat
a.Menganjurkanpasienuntukmakanteratur
b.Menganjurkanpasienuntukmakanmakanan yang bernutrisi,sepertibuah-buahan
c .Menganjurkanpasienuntukmakanselagihangat
6) Evaluasi
S : Pasienmengatakannafsumakanbertambah
O :Pasientampaklemas
A : Masalahteratasisebagian
P : Lanjutkanintervensi
S : Pasienmengatakannafsumakanbertambah
O :Pasientampaklemas
A : Masalahteratasisebagian
P : Lanjutkanintervensi
Observasike 2
(18 Desember 2017 pukul 10.00 WIB)
1) Data
Objektif
a. Pasientampaklemas
b. Porsimakanpasientidakdihabiskan
a. Pasientampaklemas
b. Porsimakanpasientidakdihabiskan
2) Data
Subjektif
a. Pasienmengatakanmual
b. Pasienmengatakanbelumnafsumakan
a. Pasienmengatakanmual
b. Pasienmengatakanbelumnafsumakan
3) MasalahKeperawatan
: GangguanKebutuhanNutrisi
4) Intervensi
5) a.
Anjurkanpasienuntukmakanselagihangat
b. Anjurkanpasienuntukmakansedikit-sedikittapisering
c. Anjurkanpasienuntukmakandiselingiminum
d. Anjurkanpasienuntukmakanteratur
b. Anjurkanpasienuntukmakansedikit-sedikittapisering
c. Anjurkanpasienuntukmakandiselingiminum
d. Anjurkanpasienuntukmakanteratur
6) Evaluasi
S : Pasienmengatakansudahnafsumakan
S : Pasienmengatakansudahnafsumakan
O :
Pasientamapaksegar
A : Masalahteratasi
A : Masalahteratasi
P :
Pertahankanintervensi
BAB V
SIMPULAN DAN
SARAN
5.1
Simpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL)
memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
dalam memberikan pelayanan dasar keperawatan bagi siswa SMK Kesehatan Kegiatan
Praktik Kerja Lapangan bermanfaat dan sangatlah penting bagi siswa yang
melaksanakan serta menjalankan khususnya bagi penulis, karna dengan di
adakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan siswa SMK khususnya penulis
dapat memiliki pengalaman tambahan dan pengetahuan serta wawasan dalam
mempraktekan ilmu-ilmu yang didapat di sekolah dan mempraktekannya di Rumah
Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya. Dengan begitu, siswa akan mempunyai sikap yang
akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah diperbolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
Dari hasil Praktik Kerja Lapangan di
sebuah instalasi Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya maka penulis dapat
mengambil simpulan :
1.
Tercapainya kemampuan memiliki keahlian dan keterampilan
di bidangnya masing-masing.
2.
Mengenal dunia kerja khususnya di bidang keperawatan.
3.
Mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat
di sekolah dan khususnya ditempat kerja.
4.
Terbentuknya kepribadian sejak dini sebagai calon
tenaga keperawatan terhadap profesinya.
Tercapainya
salah satu syarat untuk memenuhi tugas dalam menyelesaikan program belajar di
sekolah.Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, mengacu pada pasien Ny.T yang
mempunyai diagnosa CKD ( Chronic Kidney Disease ) dan dimana masalah-masalah
yang muncul yaitu:
1.
Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
2.
Gangguan Pola Nafas
3.
GangguanPemenuhanKebutuhanNutrisi
Dari masalah-masalah tersebut
dilakukan tindakan-tindakan keperawatan yang sesuai Data objektif dan Data
subjektif yang diperoleh dari hasil pengkajian sehingga dapat terpenuhi
kebutuhan dasarnya.
5.2
SARAN
5.2.1
Saran Untuk Rumah Sakit
1)
Diharapkan lebih meningkatkan kualitas pelayan
kesehatan
2) Diharapkan
lebih membingbing siswa untuk memahami lebih luas tentang keperawatan
3) Diharapkan
lebih memenuhi kebutuhan pasien dalam segi pelayanan
4) Diharapkan
lebih menjalankan komunikasi yang baik dengan pasien lebih menerapkan prinsip
5S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun ).
5.2.2
Saran Untuk Sekolah
1) Lebih
melengkapi sarana dan prasarana yang ada untuk lebih baik menunjang proses
belajar mengajar
2) Lebih
membingbing serta mengarahkan murid nya dalam pembelajaran maupun tingkah laku
3) Melakukan
pengawasan yang lebih intensif pada siswa-siswi yang sedang PKL.
No comments:
Post a Comment