Monday 17 September 2018

Contoh Laporan Prakerin


BAB I
PENDAHULUAN



1.1    LatarBelakang
Keperawatanmerupakanbentukpelayananprofesional yang didasarkanpadailmudankiatkeperawatan yang ditujukanpadaindividu, kelompok, keluargadanmasyarakat, baiksehatmaupunsakit(UUK No 38 Tahun 2014).
Denganmelaluipendidikan di SekolahMenengahKejuruaninidapatmembantumenghasilkan tunas-tunas yang bisameningkatkankualitaskesehatanbangsa, terutamadalampelayanankesehatan yang dibekalidenganpengetahuandankemampuan-kemampuanuntukmengatasimasalah-masalahkesehatan yang terjadi di masyarakat.
DengandiadakannyakegiatanPraktikKerjaLapangan (PKL) yang dilakukan di salahsatuinstalasirumahsakitmampumewujudkandanmeningkatkanmutululusanSekolahMenengahKejuruan (SMK), inidapatlangsungturunkeduniakerjadenganmempunyaibekalpengetahuandanpengalaman yang didapatselama PKL. Denganharapanbisamenghasilkanlulusan yang profesionaldanmemilikietoskerja yang tinggidiantaranya :
1.   Disiplinwaktu ;dengantidakmenyia-nyiakanwaktuluang, danmenjauhi yang namanyamalas-malasan.
2.   Kreatif ;dalamhalinisiswamampumengeluarkan ide-idenyauntukberkreatifitasdalamhalkebaikan.
3.   Gesit ;dalamhalcepattanggapdalammenyelesaikansuatumasalah.
4.   Semangat ;dalammempertahankankebaikan.
5.   Beretika ;bersikapsebagaimanamestinyaseorangperawat yang selalumenerapkanprinsip5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) danbersikapramahterhadapsiapasajadanikhlasmelakukannya.
VisidanMisiKeperawatan SMK Bhakti KencanaTasikmalaya
Visi :
Membentukasistenkeperawatan yang ungguldanberakhlakmulia.



Misi :
1)      Membentuksikap yang terpujisebagaiumat yang beragama
2)      Menjunjungtinggisifatkemanusiaan
3)      Memilikipengetahuandenganpredikatsangatbaik
4)      Mampumengembangkanpendidikan di bidangkeperawatan
5)      Memilikikompetensimandiridalampelayanankeperawatan
6)      Siapbekerjasamadenganprofesilain di bidangkesehatan.
Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu proses pembelajaran dan penerapan, sekaligus pembelajaran bagi siswa SMK dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman di dunia nyata yang dilakukan di instalasi rumah sakit bagi program keahlian Keperawatan dan Apotek bagi Program Keahlian Farmasi.
VisidanMisiRumahSakitJasaKartiniTasikmalaya
Visi :
MenjadiRumahSakitkebangganmasyarakatKota Tasikmalayadansekitarnya.
Misi :
Memberikanpelayanankesehatan yang bermutubagipenyediadanpenggunapelayanankesehatandenganmengedepankanprofesionalisme yang dilandasinilai-nilaikemanusiaan yang berorientasikepuasanpelanggan.
Tipe :
SebagaiRumahSakitSwasta, RumahSakitJasaKartinibertipeMadya.
        
1.2    Tujuan
1.2.1        Tujuan Umum PKL
Secara umum tujuan Praktik Kerja Lapangan bertujuan untuk memberi gambaran untuk siswa pada saat bekerja, baik itu suatu perusahaan ataupun disuatu lembaga instansi.



1.2.2    Tujuan khusus berorientasi pada kasus yang dipilih
1)        Mampu melakukan pengkajian pada Ny.Tdengan diagnosa CKD (Chronic Kidney Disease)
2)        Mampu mendiagnosa keperawatan sesuai prioritas masalah pada Ny.T dengan diagnosa CKD (Chronic Kidney Disease)
3)        Mampu menentukan rencana tindakan dalam praktek nyata pada Ny.T dengan diagnosa CKD ( Chronic Kidney Disease)
4)        Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada Ny.T dengan diagnosa CKD (Chronic Kidney Disease)
5)        Mampu menilai dan mengevaluasi hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan pada Ny.T dengan diagnosaCKD(Chronic Kidney Disease)
6)        Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada NY.T dengan diagnosa CKD(Chronic Kidney Disease)
                                     
1.3    Waktu dan Lokasi.
Praktik Kerja Lapangan diselenggarakan selama 2 bulan penuh mulai dari tanggal 11 Desember 2017 sampai dengan tanggal 27 Januari 2018 yang bertempat di Rumah Sakit Jasa Kartini Jl. Otto Iskandardinata No 15 Tasikmalaya, dengan pembagian waktu :
1.         ShiftPagi dimulai pukul 06.00 WIB – 13.00 WIB.
2.         ShiftSiang dimulai pukul 13.00 WIB – 20.00 WIB.

BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1     Tinjauan Kasus
2.1.1        Definisi
GagalGinjalKronis (GGK)ataupenyakit renal tahapakhir(ESRD)merupakangangguanfungsi renal yang progresifdanirreversible dimanakemampuantubuhgagaluntukmempertahankanmetabolismedankeseimbangancairandanelektrolit,menyebabkanuremia(retensi ureadansampah nitrogen lain darah). (Brunner danSuddarth,2001;1448)
Gagalginjalkronikmerupakanperkembangan gagalginjal yang progresifdanlambat,biasanyaberlangsungbeberapatahun. (Price,2006)
Chronic Kidney Disease (CKD) adalahsuatukerusakanpadastrukturataufungsiginjal yang berlangsung ≥3 bulan, denganatautanpadisertaipenurunanglomerular filtration rate (GFR). Selainitu, CKD dapat pula didefinisikansebagaisuatukeadaandimana GFR< 60 ml/menit/1,73m²selama ≥3 bulandenganatautanpadisertaikerusakanginjal. (National Kidney Foundation, 2002)
2.1.2        Etiologi
Penyebabterseringterjadinya CKD adalah diabetes dantekanandarahtinggi, yaitusekitardua per tigadariseluruhkasus (National Kidney Foundation,2015).Keadaan lain yang dapatmenyebabkankerusakanginjaldiantaranyaadalahpenyakitperadangansepertiglomerulonephritis,penyakitginjalpolikistik,malformasisaatperkembanganjanindalam Rahim ibu,lupus,obstruksiakibatbatuginjal,tumor ataupembesarankelenjarprostat,daninfeksisalurankemih yang berulang. (Wilson,2005)
2.1.3        Patofisiologi
Padawaktuterjadikegagalanginjalsebagiannefron (termasukglomerulusdantubulus) didugautuhsedangkan yang lain rusak (hipotesanefronutuh). Nefron-nefron yang utuhhipertrofidanmemproduksi volume filtrasi yang meningkatdisertaireabsorpsiwalaupundalamkeadaanpenurunan GFR / dayasaring. Metodeadaptifinimemungkinkanginjaluntukberfungsisampai ¾ darinefron-nefronrusak. Bebanbahan yang harusdilarutmenjadilebihbesardaripada yang bisadiabsorpsiberakibatdiuresis osmoticdisertaipoliuridanhaus.SelanjutnyaKarenajumlahnefron yang rusakbertambahbanyakoliguritimbuldisertairetensiproduksisa.Titikdimanatimbulnyagejala-gejalapadapasienmenjadilebihjelasdanmunculgejala-gejalakhaskegagalanginjalbilakira-kirafungsiginjaltelahhilang 80%-90%. Padatingkatinifungsi renal yang demikiannilaikreatinin clearanceturunsampai 15ml/menitataulebihrendahitu. (Barbara C Long,1996)
Fungsi renal merurun,produkakhir metabolism protein (yang normalnya di ekresikankedalam urine) tertimbun di dalamdarah. Terjadi uremia danmempengaruhisetiapsistemtubuh. Semakinbanyaktimbunanproduksampahmakagejalaakansemakinberat.Banyakgejala uremia membaiksetelahdialisis. (Brunner danSuddarth,2001;1448)
2.1.4        Tanda dan Gejala
Pada CKD setiapsistemtubuhdipengaruhiolehkondisi uremia,makapasienakanmenunjukansejumlahtandadangejala. Keparahantandadangejalatergantungpadabagiandantingkatkerusakanginjal, dankondisidasar yang mendasari. Manifestasi yang terjadipada CKD antaralainterjadipadasistemkardiovaskuler, dermatologi, gastro intestinal, neurologis, pulmoner, musculoskeletal danpsikososial. (Smeltzer,dan Bare;2001) diantaranyaadalah:
1)   Kardiovaskuler
(1)   Hipertensi, yang diakibatkanolehretensicairandannatriumdariaktivasisistem renin angiotensia aldosterone
(2)   Gagaljantungkongestif
(3)   Edema pulmoner, akibatdaricairan  yang berlebih
2)   Dermatologisepertipruritis,yaitupenumpukan urea padalapisankulit
3)   Gastrointestinalsepertianoreksiaataukehilangannafsumakan,mualsampaidenganterjadinyamuntah
4)   Neuromoskulersepertiterjadinyaperubahantingkatkesadaran,tidakmampuberkonsentrasi,kedutanototsampaikejang
5)   Pulmonersepertiadanyaseputumkentaldanliat,pernafasandangkal, kusmol,sampaiterjadinya edema pulmonal
6)   Muskuloskeletalsepertiterjadinyafrakturkarenakekurangankalsiumdanpengeroposantulangakibatterganggunyahormone dihidroksikolekalsiferon.
7)   Psikososialspertiterjadinyapenurunantingkatkepercayaandirisampaipadahargadirirendah(HDR), ansietaspadapenyakitdankematian.

2.1.5             PenatalaksanaanKeperawatan
Penatalaksanaankeperawatanpadapasien CKD dibagi 3 yaitu :
1)      Konservatif
2)      Dilakukanpemeriksaan lab. darahdan urine
(1)   Observasi balance cairan
(2)   Observasiadanyaodema
(3)   Batasicairan yang masuk
3)      Dialysis
4)      Peritoneal dialysis
Biasanyadilakukanpadakasus-kasus emergency. Sedangkan dialysis yang dapatdilakukandimanasaja yang tidakbersifatakutadalah CAPD (Continues AmbulatoriPeritonial Dialysis)
5)      Hemodialisis
Yaitu dialysis yang dilakukanmelaluitindakaninfasif di vena denganmenggunakanmesin. Padaawalnya hemodialysis dilakukanmelaluidaerahfemoralis,namununtukmempermudahmakadilakukan :
6)      AV fistule: menggabungkan vena danarteri
7)      Double lumen : langsungpadadaerahjantung
a)      Operasi
(a)    Pengambilanbatu
(b)   Transplantasiginjal

2.2     Teknikpengumpulan data
2.2.1        Observasi
Observasiadalahmengamatiperilakudankeadaanklienuntukmemperoleh data tentangmasalahkesehatandankeperawatanklien.Tujuandariobservasiadalahmengumpulkan data tentangmasalah yang dihadapiklienmelaluikepekaanalatpancaindera(Koziear, 2010)
2.2.2        Wawancara
Wawancara atauanamnesaadalahmenanyakanatautanyajawab yang berhubungandenganmasalah yang dihadapikliendanmerupakansuatukomunikasi yang direncanakan(Koziear, 2010)
Tujuanwawancara :(Koziear, 2010)
1)      Untukmemperoleh data tentangmasalahkesehatandanmasalahkeperawatanpasien.
2)      Untukmendapatkaninformasi yang diperlukandalammengidentifikasidanmerencanakantindakan-tindakankeperawatan.
3)      Membantupasienmemperolehinformasidanberpartisipasidalamidentifikasimasalahdantujuan.
4)      Membantuperawatuntukmenentukaninvestigasilebihlanjutselamatahappengkajian.
5)      Meningkatkanhubunganantarperawatdenganpasiendalamberkomunikasi.
2.2.3        PemeriksaanFisik
Pemeriksaan fisik adalah melakukan pemeriksaan fisik klien untuk menentukan masalah kesehatan klien. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah:
1)   Inspeksi
Inspeksiadalahpemeriksaanfisik yang dilakukandengancaramelihatbagiantubuh yang diperiksamelaluipengamatan.
2)   Palpasi
Palpasiadalahpemeriksaanfisik yang dilakukandenganindraperabaanterhadapbagian-bagian yang mengalamikelainan.
3)   Auskultasi
Auskultasiadalahpemeriksaanfisik yang dilakukandengancaramendengarkansuara yang dihasilkanolehtubuh. Biasanyamenggunakanalat yang disebutdenganstetoskop.
4)   Perkusi
Perkusiadalahpemeriksaanfiskdenganjalanmengetukbagianpermukaantubuhtertentuuntukmembandingkandenganbagian tubuhlainnya (kirikanan) dengantujuanmenghasilkansuara(Priharji, 2009)
2.2.4        Jenis Data
1)   Data Objektif
Data objektifadalah data yang diperoleh melalui suatu pengukuran dan pemeriksaan dengan menggunakan standar yang diakui (berlaku),seperti : warna kulit, tanda-tanda vital, tingkat kesadaran, dll. Data-data tersebut diperoleh melalui `senses`: Sight, smell, hearing, touch dan taste (Koziear, 2010)
2)   Data Subjektif
Data subjektif adalah data yang diperoleh dari keluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien, misalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan, kecemasan, ketidaktahuan (Koziear, 2010)

2.3     KebutuhanDasarManusia
2.3.1        KebutuhanFisik
Kebutuhanfisikadalahkebutuhan yang paling dasarpadamanusiadiantaranya:
1)   Kebutuhanoksigendanpertukaran gas.
2)   Cairan.
3)   Nutrisi.
4)   Istirahatdantidur.
5)   Aktivitas.
6)   Keseimbangansuhu. (Koziear, 2010)

2.3.2        KebutuhanPsikologis
Kebutuhanpsikologisadalah kebutuhan untuk bertahan hidup misalnya makanan, minuman, air, istirahat, seks, dan sumber penghasilan untuk mengurus anak. Baik manusia maupun hewan memiliki kebutuhan-kebutuhan ini, tapi Maslow mempertimbangkan bahwa mempelajari binatang tidak bisa membuat memberi pemahaman yang baik terhadap motivasi manusia karena binatang memiliki motivasi yang kecil. Maslow berkata bahwa, “ Begitu banyak penemuan dari penelitian terhadap binatang memang tepat untuk binatang tapi tidak untuk manusia. Tidak ada alasan kita meneliti binatang jika kita ingin memahami manusia” (Koziear, 2010)
2.3.3        Kebutuhansosial
Kebutuhansosialadalahkebutuhanakan rasa memiliki, dimilikidankasihsayang. Kebutuhanakan rasa memilikitepat di tengahkelompoknya. Misalnya: seorangpasienmembutuhkancinta, kasihsayangdanperhatiankeluargauntukmembantupenyembuhanpasien(Koziear, 2010)

  
BAB III
PENGKAJIAN



3.1         IdentitasPasien
Nama                                         : Ny. T           
Umur                                          : 55 tahun
Jeniskelamin                               :Perempuan
Bangsa                                       : Indonesia
Agama                                      :Islam
Pendidikan                                  :SLTA
Pekerjaan                                     :IbuRumahTangga
TanggalMasuk                             :16 Desember 2017 pukul 06.30 WIB
TanggalPengkajian                      :16 Desember 2017 pukul 10.00 WIB
DiagnosaMedis                           :CKD (Chrpnic Kidney Disease)
Ruang                                          :4C Kamar 4040
Alamat                                        :Kp.Sukasari, Rt 04/07 Kel.Bungursari,
Tasikmalaya


3.2         IdentitasPenanggungJawab
Nama                                           :
Umur                                           :35Thn
JenisKelamin                               :Perempuan
Agama                                         :Islam                         
Pekerjaan                                     :PNS
Hubungandenganpasien              :Anak
Alamat:Kp.Sukasari,Rt04/07,Kel.Bungursari,
Tasikmalaya.




3.3    KeluhanUtama
Pasienmengeluhnyeripadauluhati
3.4  RiwayatKesehatan
3.4.1    RiwayatKesehatanSekarang
PasiendatangkeRumahSakitJasaKartiniTasikmalayabersamakeluarganyamelaluijalur IGDpadatanggal 16 Desember 2017 pukul 06.30 WIB dengankeluhannyeriuluhati ±2 hari yang lalu,keluhandisertaidenganmuntah-muntahdansulitmakan.
T:       160/90 MmHg            
R:       24x/menit
P:       84x/mnt                                  
S:       36,7ºC
Padasaatdikajitanggal 16 Desember 2017 pukul10.00 WIB diruang 4C Kamar 4040 pasienmengeluhnyeriuluhati,nyeridirasakansepertiditusuk-tusuk,nyeridirasakan di daerahuluhatidanmenyebar di daerah dada denganskalanyeri 7 darirentang 0-10,nyeridirasakansapabilaberaktifitasdanberkurangapabiladiistirahatakan.
3.4.2 RiwayatKesehatanDahulu
Padasaatdikajipasienmengatakansebelumnyapernahmengalamipeyakit yang samahanyasajatidakseparahsepertiini.
3.4.3RiwayatKesehatanKeluarga
Padasaatdikajipasienmengatakanbahwakeluarganyatidakada yang punyapenyakitsepertiini.

3.5PemeriksaanFisikdanTanda-Tanda Vital
      3.5.1Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
TekananDarah : 130/70 MmHg
               Pulse             : 100x/mnt
Respirasi                      :27x/mnt
            Suhu                            :36,7ºC


3.5.2        Pengkajian Data Objektifdan Data Subjektif
1)         Data objektif
a.pasientampakmeringiskesakitan
b.pasientampakgelisah
c.respirasipasien 27x/mnt
d.porsimakanpasientidakdihabiskan
2)   Data Subjektif
a.pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
b.pasienmengeluhlemas
c.pasienmengeluhsesak
d.pasienmengeluhseleramakanmenurun
3.6 Data Penunjang
HEMATOLOGI
No
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Normal
Metode

1

Hemoglobin

5.2

gr/dl

12-16

SysmexMethode

2


Leukosit

5.4

10^3/ul

4.0-10.0
<bayi1bulan 10-10




3


Hematokrit

15

%

LK 40-54


4


Trombosit

268

10^3/ul

150-400


5

TIBC


Menyusul

Ug/dl

250-450


6

GolonganDarah


O




7


Ferritin

Menyusul

Ug/dl

4.2-62




ELEKTROLIT
No
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Normal
Metode

1


Calcium

8-9

mg/100 ml

8.1-10.4

Colorimetri

2


Cholorida

110

mmol/L

98-107

Direct ISE Medica

3


Natrium

139

mmol/L

136-145

Direct ISE Medica

4


Kalium

5.3

mmol/L

3.5-5.1

Direct ISE Medica

3.7 PrioritasMasalahGangguanPemenuhanKebutuhanDasarManusia
a.Gangguan rasa nyamannyeri
b.Gangguanpolanafas
c.Gangguankebutuhannutrisi



BAB IV
TINDAKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
4.1 Persiapan
       4.1.1 Lingkungan
                 Ciptakanlingkungan yang bersihdanrapihdanmembersihkanruangansetiapharisertameletakanalat-alatkeperawatan yang ada di ruangansesuaidengantataletaknya.Selainmenciptakanlingkungan yang bersihdanrapihhal yang harus di perhatikanmenciptakanlingkungan yang sehatdannyaman.
4.1.2 Alat
1.      Siapkanalattindakansesuaitindakan yang akandilaksanakan
2.      Peralatan yang digunakanharusdalamkeadaansteril
3.      Susunperalatan yang akandigunakansecaraerogonemis
4.      Dekatkanperalatankepadapasien
5.      Pasien yang akandigunakan agar lebihmudah
6.      Bersihkandansterilkankembaliperalatan yang telahdigunakan.
       4.1.3 Petugas
1.      Sebelummasukkeruanganpasienpetugasmengetukpintusertamengucapkansalam.
2.      Jelaskantindakan yang akandilakukan
3.      Gunakanhandscoondan masker sesuaitindakan yang akandilakukanuntukmencegahterjadinyainfeksisilang.
4.      Sebelumdansesudahtindakanpetugasharusmencucitangan.

       4.1.4 Pasien
1.      Beritahukanpasiententangtindakan yang akandilakukan
2.      Aturposisipasiensenyamanmungkin, sesuaitindakan yang akandilakukan
3.      Aturposisipasienkembalidanrapihkanalatjikasudahselesai.
4.2 Intervensi.ImplementasidanEvaluasi
4.2.1 PrioritasMasalahGangguanKDM :Gangguan Rasa NyamanNyeri(16 Desember 2017        pukul 11.00 WIB)
1)      Data Objektif
a.       Pasientampakmeringiskesakitan
b.      Pasientampaklemas
c.       Skalanyeripasien 7 darirentang 0-10
2)      Data subjektif
a.       Pasienmengatakannyeridibagianuluhati
b.      Pasienmengeluhtidaknyaman
c.       Pasienmengeluhlelah
3)      Masalahkeperawatan : Gannguan rasa nyamannyeri
4)      Intervensi
a.       Aturposisipasiensenyamanmungkin
b.      Anjurkanpasienuntukbanyakistirahat
c.       Observasi rasa nyeripasien
5)      Implementasi ( 16 Desember 2017 pukul 12.30 WIB )
a.       Mengaturposisipasiensenyamanmungkin
b.      Menganjurkanpasienuntukbanyakistirahat
c.       Mengobservasi rasa nyeripasien


6)      Evaluasi
S    : Pasienmengakannyerinyaberkurang
O   : Pasienterlihatlemas
A   : Masalahteratasisebagian
P    : Lanjutkanintervensi
Observasike 2 ( 17Desember 2017 pukul 06.30 WIB)
1)      Data Objektif
a. Pasientampakmeringiskesakitan
b. Pasientampaklemas
        2) Data Subjektif
            a. Pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
            b. Pasienmengeluhtidaknyaman
        3) MasalahKeperawatan :Gangguan Rasa NyamanNyeri
        4) Intervensi
a.       Aturposisipasiensenyamamungkin
b.      Anjurkanpasienuntukistirahattotal
c.       Anjurkanpasienuntukmobilisasi
        5) Implementasi( 17Desember 2017 pukul 08.00 WIB)
            a. Mengaturposisipasiensenyamanmungkin
            b. Menganjurkanpasienuntukistirahat total
            c. Menganjurkanpasienuntukmobilisasi
        6) Evaluasi
            S     :Pasienmengatakansudahtidaknyeri
            O    :Pasientampaksegar
            A: Masalahteratasi
            P: Pertahankanintervensi


        4.2.2 PrioritasMasalahGangguanKDM :GangguanPolaNafas ( 17 Desember 2017 pukul 08.30 WIB)
        1) Data Objektif
            a.Pasientampaklelah
            b.Respirasipasien 27x/mnt
            c.Pasientampakterpasang O2
      2) Data Subjektif
            a.Pasienmengeluhsesak
            b.Pasienmengelulemas
            c.Pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
          3) MasalahKeperawatan :GamgguanPolaNafas
         4) Intervensi
               a. Anjurkanpasienrelaksasinafasdalam
               b. Bantu posisikanpasien semi fowler
            c.Kolaborasidenganperawatpemberian O2
          5) Implementasi( 17Desember 2017 pukul 09.00 WIB)
            a.Menganjurkanpasienrelaksasinafasdalam
            b.Membantumemposisikanpasien semi fowler
            c.Berkolaborasidenganperwatapemberian O2
          6) Evaluasi
               S    :Pasienmengatakansudahtidaksesak
               O   :Respirasipasien 22x/mnt
               A   :Masalahateratasi
               P    :Pertahankanintervensi
 4.2.3 PrioritasMasalahGangguanKDM :GangguanKebutuhanNutrisi (18 Desember 2017 pukul 07.00 WIB)
             1) Data Objektif
            a. Pasientampakpucat
                 b. Pasientampaklemas
                 c. Porsimakanpasientidakhabis
             2) Data Subjektif
                 a. Pasienmngeluhlemas
                 b. Pasienmengeluhmual
                 c. Pasienmengeluhnyeridibagianuluhati
             3) MasalahKeperawatan :GangguanKebutuhanNutrisi
             4) Intervensi
                 a. Anjurkanpasienuntukmakanteratur
                 b. Anjurkanpasienuntukmakanmakanan yang bernutrisi,sepertibuah-buahan
                 c. Anjurkanpasienuntukmakanselagihangat
             5) Implementasi( 18Desember 2017 pukul 09.00 WIB)
                 a.Menganjurkanpasienuntukmakanteratur
                 b.Menganjurkanpasienuntukmakanmakanan yang bernutrisi,sepertibuah-buahan
                 c .Menganjurkanpasienuntukmakanselagihangat
             6) Evaluasi
                  S    : Pasienmengatakannafsumakanbertambah
                  O   :Pasientampaklemas
                  A   : Masalahteratasisebagian
                  P    : Lanjutkanintervensi
Observasike 2 (18 Desember 2017 pukul 10.00 WIB)
1)      Data Objektif
a. Pasientampaklemas
b. Porsimakanpasientidakdihabiskan
2)      Data Subjektif
a. Pasienmengatakanmual
b. Pasienmengatakanbelumnafsumakan
3)      MasalahKeperawatan : GangguanKebutuhanNutrisi
4)      Intervensi
5)      a. Anjurkanpasienuntukmakanselagihangat
b. Anjurkanpasienuntukmakansedikit-sedikittapisering
c. Anjurkanpasienuntukmakandiselingiminum
d. Anjurkanpasienuntukmakanteratur

6)      Evaluasi
S    : Pasienmengatakansudahnafsumakan
O   : Pasientamapaksegar
A   : Masalahteratasi
P    : Pertahankanintervensi




BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1        Simpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dalam memberikan pelayanan dasar keperawatan bagi siswa SMK Kesehatan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan bermanfaat dan sangatlah penting bagi siswa yang melaksanakan serta menjalankan khususnya bagi penulis, karna dengan di adakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan siswa SMK khususnya penulis dapat memiliki pengalaman tambahan dan pengetahuan serta wawasan dalam mempraktekan ilmu-ilmu yang didapat di sekolah dan mempraktekannya di Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya. Dengan begitu, siswa akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperbolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
Dari hasil Praktik Kerja Lapangan di sebuah instalasi Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya maka penulis dapat mengambil simpulan :
1.         Tercapainya kemampuan memiliki keahlian dan keterampilan di bidangnya masing-masing.
2.        Mengenal dunia kerja khususnya di bidang keperawatan.
3.        Mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat di sekolah dan khususnya ditempat kerja.
4.         Terbentuknya kepribadian sejak dini sebagai calon tenaga keperawatan terhadap profesinya.
Tercapainya salah satu syarat untuk memenuhi tugas dalam menyelesaikan program belajar di sekolah.Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, mengacu pada pasien Ny.T yang mempunyai diagnosa CKD ( Chronic Kidney Disease ) dan dimana masalah-masalah yang muncul yaitu:
1.        Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
2.         Gangguan Pola Nafas
3.         GangguanPemenuhanKebutuhanNutrisi
Dari masalah-masalah tersebut dilakukan tindakan-tindakan keperawatan yang sesuai Data objektif dan Data subjektif yang diperoleh dari hasil pengkajian sehingga dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya.


5.2         SARAN
5.2.1        Saran Untuk Rumah Sakit
1)      Diharapkan lebih meningkatkan kualitas pelayan kesehatan
2)      Diharapkan lebih membingbing siswa untuk memahami lebih luas tentang keperawatan
3)      Diharapkan lebih memenuhi kebutuhan pasien dalam segi pelayanan
4)      Diharapkan lebih menjalankan komunikasi yang baik dengan pasien lebih menerapkan prinsip 5S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun ).
5.2.2        Saran Untuk Sekolah
1)   Lebih melengkapi sarana dan prasarana yang ada untuk lebih baik menunjang proses belajar mengajar
2)   Lebih membingbing serta mengarahkan murid nya dalam pembelajaran maupun tingkah laku
3)   Melakukan pengawasan yang lebih intensif pada siswa-siswi yang sedang PKL.



No comments:

Post a Comment

contoh surat jual beli tanah

SURAT JUAL BELI MUTLAK TANAH SAWAH Yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing bernama Odah, tempat di kampung  ......... Rt 02...