Pengaruh
Kebudayan dalam seni sastra dan mengenal aksara
Bangsa
indonesia telah mengalami pembaruan yang sebelumnya prasejarah menjadi sejarah
Akultrasi
budaya paling mudah kita lihat dalam bentuk kesenian seperti seni rupa, seni
sastra dan seni bangunan yang merupakan unsur kebudayan material.
1. Bukti
pertama yang menjadi rujukan dari pengaruh kebudayan hindu budha ialah tonggak
kaul dari batu yang goreskan kalimat-kalimat dengan tulisan palawa dan
berbahasa san sekerta. Yang didirikan sekitar abad 4 masehi di kalimantan timur
oleh kerajaan kutai martadipura dari hasil tonggak batu yang ditemukan berhasil
diterjemahkan bahwa raja munawarman melakukan upacara korban yang di pimpin
para brahmana.
2. Bukti
aksara lainnya ditemukan Di jabar di daerah Sungai cisadane beberapa tulisan
yang di goreskan pada bebatuan
Seni
Sastra
-
Pada masyarakat jabar di kenal sebagai
lakon wayang yang diangkan dari bagian kitab ramayana dan mahambarata
-
Seni sastra pada jaman majapahit di
bawah raja hayam wuruk. Tulisannya tidak ditulis pada batu tetapi pada daun
lontar atau yang disebut kropak contohnya kitab para raton,kitab negara
kertagama (empu Prapanka),kitab sair sutasoma (empu tantular),kitab-kitab
cerita kidang.
Akultrasi di bidang
sastra dapat dilihat dengan adanya modivikasi cerita-cerita asli india dengan
tokoh indonesia serta peristiwa yang seolah-olah terjadi di indonesia contohnya
penambahan tokoh munawakawan (Semar, bagong,gareng,petruk) dalam kisa
mahabarata.
Pengaruh kebudayaan
india yang dipertahankan dalam kesastraan adalah gagasan, konsep, dan
pandangan-pandangannya.
1. Kitab
arjuna wihaha (empu kanka)
2. Kitab
samaradana (empu darmaja)
3. Kitab
baratyuda (empu sedah dan panuluh )
4. Kitab
sumanasantaka (empu managuna)
5. Kitab
gatutkacasraya (empu panuluh)
6. Kitab
hariwangsa (empu panuluh )
7. Kitab
kresnayana (empu triguna )
8. Kitab
arjuna wijaya (empu tantular )
Hasil
karya sastra yang dipengaruhi oleh
budaya budha adalah kitab sanghyang kamaha yamika yand disusun pada jaman pemerintahan empu
sindok
4. pengaruh kebudayaan hindu budha dalam
kepercayaan di indonesia
Sebelum
masuknya agama hindu budha di indonesia masyarakat indonesia menganut sistem
kepercayaan animisme dan dinamisme,
tetapi setelah datangnya agama tersebut masyarakat indonesia menganut agama
hindu budha .
a. Agama
hindu
Agama
hindu memperkenalkan konsep tentang dewa-dewa pada masyarakat indonesia yaitu
tiga dewa utama yang dipuja oleh masyarakat :
1. dewa
brahmana : sebagai pencipta
2. dewa
wisnu : sebagai pemelihara
3. dewa
siwa : sebagai perusak
tiga dewa tersebut
dinakan trimurti yang berarti mahakuasa umat hindu beranggapan bahwa, tempat
suci adalah tempat bersambungnya para dewa sehingga umat hindu terbiasa
mengadakan jiarah kesejahtraan bagi umat di dunia.
b. Agama
budha
Pembawa
ajaran budha adalah Sriharta Gautama (563-486
SM) putra Mahkota dari raja Sudadarma dari kerajaan Koswa di kapitanastu para
pemeluk agama budha.agama budha tidak mengenal kasta, mereka sama-sama
mengamalkan ajaran budha yang disebut darma .
1. Mahayana
mengajarkan tentang mengembangkan sikap kebijaksanaan dan weras asih
2. Hinayana
mengajarkan tentang mencapai nirom sangat bergantung pada usaha sendiri
melakukan me aitaji
Agama
budha berpedoman kepada kitab Tripitaka menggunakan bahasa pali yaitu
winayapitaka,sultan rapikara, abdi darma pitaka.
No comments:
Post a Comment