BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
STRUKTUR DATA
A. PENGERTIAN STRUKTUR DATA
Dalam istilah ilmu
computer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan
pengaturan data didalam media penyimpanan computer sehingga data tersebut dapat
digunakan secara efisien. Sedangkan Data
adalah representasi
dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan,
direkam atau dipresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau
symbol.
Fakta adalah kenyataan yang tercatat
mengenai suatu objek. Data dapat dinyatakan menjadi konstanta dan variable.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi
kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun
kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh
pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan
(record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang
lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga
ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat
diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan)
atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis.
Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar
(spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat
(dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang
memanfaatkan struktur data.
Struktur adalah komposisi, susunan yang
teratur, bertahap. Sedangkan data merupakan informasi yang telah diolah. Maka
definisi struktur data adalah komposisi dan susunan teratur dari data
, dalam hal ini data dapat diartikan sebagai
data secara umum seperti diatas atau data dalam bidang pemrograman computer.
Struktur Data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di
dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara
efisien.
Struktur Data, meliputi
:
1.
Struktur
data sederhana,
a.Array
b.Record.
2.
Struktur
data majemuk, terdiri dari :
a.Linier : Stack, Queue, serta List dan
Multilist
b.Non Linier : Pohon Biner dan Graph
Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman menghasilkan
algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secarakeseluruhan
lebih efisien dan sederhana. Struktur data yang standar yang biasanya digunakan
dibidang informatika adalah :
·
List Linier (Linked List)
dan variasinya
·
Multilist
·
Stack (Tumpukan)
·
Queue (Antrian)
·
Tree (Pohon)
·
Graph (Graf)
B.
PEMBUATAN STRUKTUR DATA
Untuk membuat menjadi
struktur data, kita harus melakukan dulu aktivitas terhadap objek data, yaitu :
·
Mendeskkripsikan kumpulan
operasi sah yang diterapkan ke elemen-elemen objek data.
·
Menunjukan mekanisme kerja
operasi-operasi.
Objek data integer ditambah
operasi (+ , - , * , / , mod ,cell , floor , < , >) dan operasi-operasi
lain yang memanipuasi objek data integer menyatakan struktur data.
Struktur data = Objek data + { Operasi
manipulasi }.
Tahap pembuatan struktur data adalah :
1.
Tahap pertama : Spesifikasi
Pendeskripsian / spesifikasi struktur data
menyatakan apa yang dapat dilakukan struktur data, bukan cara penerapannya.
Spesifikasi dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu :
·
Spesifikasi secara formal
·
Spesifikasi secara informal
2.
Tahap kedua : Implementasi
Implementasi menyatakan cara penerapan
struktur data dengan struktur data yang telah ada.Implementasi struktur data
adalah proses pendefinisian tipe data abstrak sehingga semua operasi dapat
dieksekusi computer. Implementasi struktur penyinpanan item-item data serta
algoritma-algoritma untuk implementasi operasi-operasi sehingga menjamin
terpenuhinya karakteristik struktur data, relasi item-item data atau invariant
pada struktur data itu.
3.
Tahap ketiga : Pemrograman
Pemrograman terstruktur adalah penerjemahan
menjadi pernyataan di bahasa pemrograman tertentu. Prosesnya terdiri dari :
·
Deklarasi yang
mendefinisikan objek-objek data dan hubungannya…
·
Pembuatan prosedur / rutin
untuk operasi-operasi dasar yang menjaga invariant pada struktur data itu .
Sesuai dengan relasi yang
didefinisikan di spesifikasi perancangan harus memilih tipe-tipe data yang
telah ada untuk merepresentasikan struktur data.
Struktur data di bangun
menggunakan fasilitas pembentukan atau pembuatan struktur data yang disediakan
bahasa seperti array, record, dan sebagainya atau yang telah di buat seperti
stack, queue, atau himpunan menggunakan linked list.
Pembuatan struktur data adalah pembentukan
tipe data lengkap yang mempunyai empat property berikut :
1. Nama : Identifier tipe data
2. Domain : Domain / himpunan semesta nilai di tipe
data
3. Konstanta
(penyebutan anggota-anggotanya) : Cara penyebutan anggota-anggota tipe data
4. Operasi-operasi
terhadap tipe data itu (operator) : Daftar
operasi terhadap anggota tipe data sehingga kelakuan objek data sesuai
spesifikasi.
2.2 TIPE DATA
A. Pengertian
Tipe Data
Tipe
data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan
dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode
program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan
tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian
sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting
seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan
program yang efisien dan berkinerja tinggi.
Tipe Data dikelompokkan
menjadi dua Yaitu primitive dan composite
Tipe Data Primitive :
·
Numeric
·
Character
·
Boolean
Tipe Data Composite :
·
Array
·
Record
·
Image
·
Date Time
·
Lainya (Subrange,
Enumerasi, dll)
·
Tipe data primitive
adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada suatu bahasa
pemrograman. Sedangkan tipe data composite adalah tipe data bentukan yang
terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.
·
Tipe data numeric
digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk
bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric,
hanya berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi.
Jenis yang termasuk dalam
tipe data numeric antara lain integer (bilangan bulat), dan float (bilangan
pecahan). Selain jenis, dalam bahasa pemrograman juga diterapkan presisi angka
yang digunakan, misalnya tipe data Single adalah tipe data untuk bilangan
pecahan dengan presisi yang terbatas, sedangkan tipe data Double adalah tipe
data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat.
·
Tipe data Character.
Bersama dengan tipe data numeric, character merupakan tipe data yang paling
banyak digunakan. Tipe data character kadang disebut sebagai char atau string.
Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang
berada dalam tanda petik dua (“…”) atau petik tunggal (‘…’).
·
Tipe data Boolean
digunakan untuk menyimpan nilai True/False (Benar/Salah). Pada sebagian besar
bahasa pemrograman nilai selain 0 menunjukkan True dan 0 melambangkan False.
Tipe data ini banyak digunakan untuk pengambilan keputusan pada struktur
percabangan dengan IF … THEN atau IF … THEN … ELSE.
·
Array
atau sering disebut sebagai larik adalah tipe data yang sudah terstruktur
dengan baik, meskipun masih sederhana. Array mampu menyimpan sejumlah data
dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel. Setiap lokasi data array
diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data tersebut..
·
Record atau Struct
adalah termasuk tipe data komposit. Record dikenal dalam bahasa Pascal/Delphi
sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++.
Berbeda dengan array, tipe data record mampu menampung
banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen). . Sebagai ilustrasi
array mampu menampung banyak data namun dengan satu tipe data yang sama,
misalnya integer saja. Sedangkan dalam record, kita bisa menggunakan untuk
menampung banyak data dengan tipe data yang berbeda, satu bagian integer, satu
bagian lagi character, dan bagian lainnya Boolean.
Biasanya record digunakan untuk menampung data suatu obyek. Misalnya, siswa memiliki nama, alamat, usia, tempat lahir, dan tanggal lahir. Nama akan akan menggunakan tipe data string, alamat bertipe data string, usia bertipe data single (numeric), tempat lahir bertipe data string dan tanggal lahir bertipe data date.
Biasanya record digunakan untuk menampung data suatu obyek. Misalnya, siswa memiliki nama, alamat, usia, tempat lahir, dan tanggal lahir. Nama akan akan menggunakan tipe data string, alamat bertipe data string, usia bertipe data single (numeric), tempat lahir bertipe data string dan tanggal lahir bertipe data date.
·
Image
atau gambar atau citra merupakan tipe data grafik. Misalnya grafik perkembangan
jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan dan lain-lain. Pada
bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis visual tipe data ini
telah didukung dengan sangat baik.
·
Date and Time
Nilai data untuk tanggal (Date) dan waktu (Time) secara internal disimpan dalam
format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan dengan tipe
data Date dapat digunakan untuk menyimpan baik tanggal maupun jam. Tipe data
ini masuk dalam kelompok tipe data composite karena merupakan bentukan dari
beberapa tipe data.
·
Tipe data subrange
merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai
dengan yang ditetapkan programmer. Biasanya tipe data ini mempunyai nilai batas
minimum dan nilai batas maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik
dalam Delphi.
·
Tipe data Enumerasi
merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut satu
persatu dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai konstanta
integer elemen ini diwakili oleh suatu nama variable yang ditulis di dalam
kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada Delphi dan bahasa pemrograman
deklaratif seperti SQL.
·
Tipe data object
digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek yang
disediakan oleh Visual Basic, Delphi dan dan bahasa pemrograman lain yang
berbasis GUI. Sebagai contoh, apabila kita mempunyai form yang memiliki control
Command button yang kita beri nama Command1.
·
Tipe data Variant
hanya ada di Visual Basic. Tipe ini adalah tipe data yang paling fleksibel di
antara tipe data yang lain, karena dapat mengakomodasi semua tipe data yang
lain seperti telah dijelaskan.
tidak
boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman
B.
KONSTANTA
Konstanta
adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi
konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika
nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel
lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya
nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta.
Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe
datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk
penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data.
Konstanta
dibagi menjadi 4:
· Konstanta
integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak
bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau
hexadesimal.
· Konstanta
floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk
pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double,
kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
· Konstanta
string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik
ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang
disebut karakter escape (escape sequence).
· Konstanta
karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’).
Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah
tanda petik tunggal).
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Struktur
data merupakansalahsatubahandasarpembuatan program. Pemakaianstruktur data yang
tepat di dalam proses pemrograman, akanmenghasilkanalgoritma yang
jelasdantepatsehinggamenjadikan program secarakeseluruhanlebihsederhana.
Definisistruktur data adalahkomposisidansusunanteraturdari data.
DAFTAR
PUSTAKA
No comments:
Post a Comment