Friday 1 March 2019

Ristek tentang pembangunan desa


BAB III
PELAKSANAAN KEGAIATAN

3.1.      Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di wilayah Desa Singasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, pada hari Jum’at 13 Juli 2018. Topik pembahasan kegiatan ini adalah “Sosialisasi Efektivitas Perogram Pembangunan”.
Susunan acara dalam kegiatan sosialisasi ini yaitu sebagai berikut:
a.       Pembukaan
b.      Pembacaan ayat suci al-quran
c.       Sambutan oleh Kepala Desa Singasari
d.      Penyampaian materi mengenai Sosialisasi EfektivitasPembangunan
e.       Penutupan Riset dan Praktek serta pengabdian masyarakat di Desa Singasari
f.       Sambutan penutupan oleh ketua kelompok RISTEK
g.      Do’a
h.      Tutup
Adapun untuk petugas dalam kegiatan ini yaitu
Penerimatamu                                               : Samsul Muarif
Konsumsi                                          : Ayi Taufik Nurhakim
Dokumentasi                                     : Dika Dwi Putra
Pembawa acara/MC                          : Asep Marwan Hadi
Pembacaan ayat suci al-quran           : Deris Somantri
Sambutan                                          : Sekretaris Desa Singasari
Pembahasan                                      : Ketua Kelompok
Do’a                                                  : Deris Somatri
          Peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Efektivitas Pembangunan ini dengan jumlah 30 orang dengan sasaran ibu rumah tangga dan kepala keluarga.rincian yaitu sebagai berikut:

3.2.            Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan melalui sosialisasi efektivitas perogram pembangunan. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh baik dari masyarakat setempat maupun dari Kepala Desa Singasari. Mengenai jumlah peserta yang di rencanakan dalam kegiatan ini yaitu seratus orang, namun dalam pelaksanaannya jumlah peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini berjumlah kurang dari seratus orang.
Tujuan program pembangunan adalah menambah pasilitas yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, memberikan kesejahteraan dan membantu masyarakat untuk mengurangi permasalahn dalam mata pencaharian pertanian melalui pembangunan irigasi serta membantun mencerdaskan anak – anak usia dini melalui pembangunan PAUD.
Kabupaten Tasikmalaya memiliki 351 Desa dan 39 Kecamatan, pembangunan disebuah desa sangat dibutuhkan oleh masyarakatnya karena dengan adanya pembangunan masyarakat akan merasa dipasilitasi misalnya infrastruktur seperti sarana pendidikan ( SD/MI, SMP/MTS, SMA/MAN), sarana jalan untuk menunjang tranportasi, sarana ekonomi ( Pasar, toko, pasar), sarana sosial ( Mesjid, mushola, majelis ta’lim, balai pertemuan), sarana olahraga ( Sepak bola, bola volly, bulu tangkis), sarana kesehatan ( POSYANDU, POSKESDES, PUSKESMAS), sarana perairan ( Irigasi). Semu sarana tersebut sangat berpengaruh untuk kemajuan sebuah desa. Jadi, sebuah pebangunan di awasan desa begitu besar diharapkan keberadaannya oleh masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat desa berusha membuat beragai macam pembangunan yang berguna bagi setiap generasi. Dalam upaya merealisasikan setiap program kerja yang telah di rencanakan pihak desa mempunyai capaian efektivitas kerja dari setiap program pembangunan yang telah direncanakan baik yang sudah tercapai, sedang dan atau belum tercapai, dengan mengontrol keefektivan sebuah program pembangunan dapat memperlancar proses pembangunan baik yang sedang berjalan atau yang belum dapat terlaksana supaya dapat segera dilaksanakan, dengan begitu resiko selulitan yang dirasakan oleh masyarakat dalam pembangunan dapat teratasi terutama di Desa Singasari Kecamatan Taraju kabupaten Tasimalaya.
Selama melaksanakan tugasnya Desa Singasari Kecamatan Taraju Kabupaten Tasimalaya memberikan manfaat yang sangat besar berupa pembangunan sarana pendidikan ( bangunan PAUD) meskipun belum sesuai dengan yang direncankan, dari perncanaan dibuat 5 PAUD sedangkan yang beru terealisasi baru 3 PAUD,  setidaknya ada suatu upaya dalam hal pembangunan sarana pendidikan. Namun, dalam pembangunan sarana jalan dan sarana perairan masih sulit tercapai.      
Pembangunan irigasi yang telah dirancanakan dalam program Desa Singasari sampai sekarang belum bisa dilaksanakan karena kurang kerjasama antara pembuat program (Pemerintah Desa) dengan masyarakat sekitar, terjadinya kurang kerjasama yang baik tersebut karena keinginan masyarakat dengan keinginan Pemerintah Desa yang berbeda yaitu, masyarakat mengharapkan Pemerintah Desa lebih mendahulukan pembangunan sarana jalan untuk mempermudah akses jalan baik dari dusun ke dusun atau akses yang lebih jauh yaitu akses ke perkotaan namun, Pemerintah Desa bukan tanpa alasan mengapa lebih mendahulukan program pembangunan irigasi karena lebih menimbangkan manfaat yang lebih berdampak baik bagi masyarakat, karena irigasi sangat berguna bagi kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Desa singasari.Dengan demikian pegawai desa belum melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan.
Sesuai dengan perencanaan pembangunan irigasi dengan luas kurang lebih 4 KM, yang akan bermanfaat untuk mengairi persawahaan dan sumber air untu kmasyarakat, anggaran yang harus disiapkan oleh desa sebesar 500 juta. Namun keinginan masyarakat belum terfokus kepada pembangunan irigasi tersebut, karena masyarakat lebih mengutamakan pembangunan jalan, terutama pembangunan jalan di kampung sindanglaya.
Sama halnya dengan pembangunan Sekolah Pendidikan Anak – anak Usia Dini (PAUD) yang belum terselesaikan tepat waktu yang telah ditetapkan, hal ini terlihat dari pembuatan bangunan PAUD yang seharusnya dapat terbangun 5 banguna namun hanya bisa terbangun 1 bangunan saja, hal ini dikarenakan dengan aturan dana desa yang turun secara tiga tahap sesuai dengan menteri keuangan dengan sistim tahap pertama 20%, tahap kedua 40%, dan tahap ketiga 40 %, untuk pembuatan bangunan PAUD yang lainnya akan biasa dilaksanakan waktu turunnya anggaran tahap kedua dengan jumlah pembangunan 3 PAUD dan tahap ketiga pembangunan 1 PAUD.
Sesuai dari harapan kepala dusun desa singasari, masyarakat berharap dengan dibangunnya bangunan PAUD dapat meningkatkan pendidikan dikalangan anak – anak usia dini dengan siswa penerima pendidikan yang banyak, semoga dengan dibangunnya PAUD kesejahteraan dalam bidang pendidikan dapat meningkat. Namun, masih terdapat kekurangan yaitu tenaga pengajar yang belum memadai, sarana yang belum lengkap terutama tempat bermain anak – anak. Rencana pembangunan PAUD dari tahun 2010 terhambatnya pembangunan karena dulu belum ada dana desa, setelah mendapatkan dana desa pembangunan PAUD hanya dapat terbangun satu bangunan sesuai dengan harapan pembangunan PAUD direncanakan dibuat lima bangunan yang baruakan tercapai setelah anggaran dana desa turun ditahanapan kedua dan ketiga, untuk sementara ini masyarakat memanfaatkan bangunan PAUD yang baruada 1 bangunansaja.
Dari pihak bidang pembangunan desa sampai saat ini sedang berusaha untuk merealisasikan semua perencanaan pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dari pembangunan irigasi yang sudah terhambat kurang lebih delapan tahun mungkin hanya bisa terealisasi ditahun 2019, kemudian untuk empat buah bangunan PAUD akan mulai berjalan dibangun di akhir bulan agustus 2018, dengan dibangunnya bangunan PAUD sebanyak lima buah maka proses pembelajaran untuk anak – anak usia dini akan lebih mudah, dan sarana pendidikan di Desa Singasari Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya akan lebih bertambah.


No comments:

Post a Comment

contoh surat jual beli tanah

SURAT JUAL BELI MUTLAK TANAH SAWAH Yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing bernama Odah, tempat di kampung  ......... Rt 02...